oleh

Sampah Menumpuk Berbulan-bulan di Tanjung Piayu, Warga Resah: Pemkot Batam dan DLH Dinilai Lalai…!!!

-daerah-10,151 views

Detik Bhayangkara.com, Kota Batam – Warga Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk mengeluhkan penumpukan sampah yang sudah berbulan-bulan tak kunjung diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam. Akibatnya, bau busuk menyengat dan kondisi lingkungan semakin tidak sehat, memicu kesehatan di tengah masyarakat.

Tak hanya itu, beberapa warga terpaksa membakar sampah guna mengurangi tumpukan yang semakin menggunung. Namun, cara ini justru menimbulkan masalah baru berupa polusi udara dan potensi gangguan kesehatan bagi penduduk sekitar.

Warga: Pemkot dan DLH Kota Batam Tutup Mata?

Sejumlah warga menilai Pemko Batam dan DLH tidak serius menangani persoalan ini.

“Kami sudah lelah mengeluh. Sampah semakin banyak, baunya menyengat, dan belum ada tindakan nyata dari pemerintah. Seolah – olah kami dibiarkan hidup dalam lingkungan yang kotor dan berbahaya,” ujar salah satu yang enggan disebutkan namanya, (10/2/2025).

Warga mendesak Pemko Batam, khususnya DLH, segera turun tangan dan menerbitkan sistem pengangkutan sampah di wilayah mereka. Jika terus dibiarkan, dikhawatirkan sampah yang membusuk akan menjadi sumber penyakit, terlebih dengan cuaca yang tidak menentu belakangan ini.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari DLH Kota Batam terkait lambannya penanganan sampah di Tanjung Piayu. Warga berharap pemerintah segera bertindak sebelum kondisi semakin parah dan berdampak luas pada kesehatan masyarakat.

Apakah Pemko Batam dan DLH akan tetap diam? Ataukah mereka akhirnya akan mendengar jeritan warga yang sudah muak dengan kondisi ini? Masyarakat menunggu tindakan nyata, bukan sekedar janji. (Yanto Gultom)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *