Detik Bhayangkara.com, Trenggalek – Tiga pria yang mengaku sebagai wartawan asal Tulungagung ditangkap anggota Satreskrim Polres Trenggalek. Mereka diduga terlibat dalam aksi pemerasan terhadap seorang kepala desa di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.
Kapolres Trenggalek melalui Kasatreskrim AKP Eko Widiantoro membenarkan adanya penangkapan terhadap ketiga oknum tersebut. Ia mengatakan, penangkapan dilakukan saat petugas tengah menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).
“Benar, dalam Operasi Pekat ini kami mengamankan tiga orang yang diduga melakukan pemerasan terhadap seorang kepala desa di wilayah Bendungan. Ketiganya saat ini telah diamankan bersama barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ujar AKP Eko, Kamis (15/5/2025).
Dijelaskan AKP Eko, para pelaku awalnya meminta uang sebesar Rp 20 juta kepada korban. Namun karena tidak sanggup memenuhi permintaan tersebut, korban hanya memberikan Rp 5 juta. Pada saat penyerahan uang inilah, petugas langsung melakukan penangkapan.
“Barang bukti yang kami amankan sementara berupa uang tunai Rp 5 juta. Selain itu, dari keterangan beberapa kepala desa lainnya di Kecamatan Bendungan, diketahui bahwa pelaku diduga pernah melakukan permintaan serupa,” lanjutnya.
Kini, ketiga terduga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Trenggalek.
“Status mereka sudah kami tingkatkan menjadi tersangka. Untuk detail modus operandi akan kami sampaikan dalam konferensi pers mendatang,” tandas AKP Eko. (Red)
Komentar