Detik Bhayangkara.com, Demak – Tradisi Kabupaten Demak setiap tahunnya menjelang Idul Adha senantiasa menggelar Grebeg Besar yang diadakan bersamaan dengan Pembukaan Pasar Rakyat yang dikemas meriah dengan suguhan hiburan Panggung Kesenian yang berlokasi di Taman Parkir Tembiring Jogo Indah, Jumat (22/5/2025) malam.
Acara pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan tahunan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Demak khususnya dan masyakarat sekitar Demak pada umumnya untuk ikut mengais rejeki, maupun sekedar menontonnya.
Bupati Demak dr.Hj Eistianah,SE yang di dampingi Wakil Bupati Muhammad Badruddin,M.Pd, secara resmi membuka acara tersebut dengan pemukulan gong, tanda resmi dibukanya tradisi Grebeg Besar bagi masyarakat Demak dengan dilanjutkan pemotongan tumpeng sebagai bentuk tradisi.
Pembukaan Tradisi Grebeg Besar ini dihadiri oleh, Akhmad Sugiharto ( Sekda Demak ) beserta asisten,AKBP Ari Cahya Nugraha ( Kapolsek Demak ), Letkol Kaveleri Maryoto ( Dandim 0716 Demak ),Endah Cahya Rini ( Kepala Dinas Pariwisata ), Forkopimcam Kabupaten Demak, H.Muslimin ( Direktur CV.Tsuraya Berkah Melimpah ) selaku pengelola event Grebeg Besar 1446 H -2025 M.
Pembukaan tahun ini dimeriahkan dengan suguhan tarian Kuntul dari Sanggar Padma Baswara,yang menjadi pembuka sebelum dilanjutkan dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng secara simbolis dengan diiringi pijaran letupan kembang api di langit Tembiring menambah suasa kemeriahan acara sebagai tanda resmi dimulainya Grebeg Besar dan Pasar Rakyat Kabupaten Demak 1446 H /2025 M.
Tradisi Grebeg Besar dan Pasar Rakyat Kabupaten Demak ini akan segera di laksanakan sebagai adat tradisi setiap tahunnya, dan juga dalam momen ini tradisi berziarah ke makam leluhur kabupaten Demak.
dr. H. Eistianah,S.E menyampaikan, pembukaan Grebeg Besar dan Pasar Rakyat tahun ini diharapkan mampu menjadi bentuk pelestarian budaya tradisional yang memberikan dampak positif terhadap peningkatan serta kebangkitan sektor perekonomian di kalangan warga Demak,” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa keramaian dan kemeriahan dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Demak.
Pada kesempatan tersebut Bupati Demak juga mengajak aparat keamanan dan warga untuk tetap bersinergi menciptakan suasana yang aman,nyaman,dan kondusif selama acara berlangsung.
Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana hiburan,tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal dengan meningkatnya transaksi di Pasar Rakyat.
“Grebeg Besar dan Pasar Rakyat ini sebagai wahana bagi masyarakat Demak untuk merayakan budaya dan tradisi setiap tahun sekali, sekaligus mendukung ekonomi lokal dan hiburan rakyat,” tandasnya.
Sementara itu di tempat terpisah Istri H. Muslimin Direktur Tsuraya Berkah melimpah ketika di wawancarai awak media keterkaitan Grebeg Besar tahun ini mengatakan, bahwa even ini terjadi dualisme.
“Namun kami pasrahkan saja,dan kami selalu legowo walaupun ada sedikit kekecewaan,” tandasnya. ( Adhi S )
Komentar