oleh

Aksi Demo Buruh Jepara Berjalan Damai, Mediasi dengan Kepala Dinaskertrans Hampir 3 Jam Masih Belum Jelas

-daerah-18,028 views

Detik Bhayangkara.com, Jepara – Buruh Jepara yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Indonesia Perjuangan ( FSPIP ), juga tergabung dalam Konfederasi Barisan Buruh Indonesia ( KBBI ) menggelar Aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara, Selasa ( 24/6/2025 ).

Unjuk rasa dengan disertai orasi tersebut berlangsung hampir 1 jam 30 menit, meskipun diwarnai dengan suara orasi yang lantang dan didukung dengan suond yang keras, namun tetap terkondisikan.

Puluhan buruh yang mengikuti aksi demo tersebut menuntut tiga hal utama,yaitu :
1.Penerbitan Bukti Pencatatan PUK FPSIP
2.Kebebasan Berserikat, 3.Penjarakan Pelaku Union Busting.

Aksi demo yang berlangsung sekitar 1 jam 30 menit ini, diakhiri dengan mediasi antara FSPIP dan Dinaskertrans di ruang mediasi dengan pengawalan dari satuan Polres Jepara, Polsek Jepara, Kodim Jepara, dan Satpol PP Jepara.

Namun, hasil mediasi tersebut masih belum diketahui secara pasti padahal berjalan hampir 3 jam lebih,terus apa yang didebatkan hingga bertele – tele tanpa ada solusi dari kepala Disnakertrans Jepara?.

Sampai pagi ini, Kepala Dinas Disnakertrans Kabupaten Jepara, Samiadji belum memberikan informasi terkait hasil mediasi ketika dikonfirmasi oleh awak media melalui WhatsApp semalam.

Kurangnya informasi ini menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran dikalangan buruh dan masyarakat dengan mosi tidak percaya atas kinerja kepala Disnakertrans Jepara.

“Kami masih menunggu informasi resmi dari Kepala Dinas Disnakertrans terkait hasil mediasi,dan kami berharap hasil mediasi dapat memenuhi tuntutan buruh dan meningkatkan hubungan industrial yang lebih baik,” ucap perwakilan FSPIP.

Aksi demo yang diikuti sekitar ratusan orang ini berjalan lancar,aman dan terkendali yang dikawal oleh Aparat Kepolisian Polres dan Polsek sekitar 120 orang personel,dari Anggota Satpol PP sekitar 30 orang,dan aparat dari Kodim dan Koramil Jepara.

Kita tunggu informasi lebih lanjut terkait hasil mediasi ini, dan berharap agar hasil mediasi dapat memenuhi tuntutan buruh dan meningkatkan hubungan industrial yang lebih baik di Kabupaten Jepara. ( Adhi S )

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *