Mayat Wanita Mengapung di Aliran Sungai Raya Dalam

daerah14,790 views

Detik Bhayangkara.com, Kubu Raya – Mayat berjenis kelamin Perempuan ditemukan warga di Aliran Sungai Raya Dalam 1 Desa Sungai Raya Kec. Sungai Raya. Ramai di datangi warga setempat.

Menurut keterangan dari saksi Teguh (31th) menjelaskan, bahwa dirinya sekira pukul 12.00 wib melihat beberapa orang berlarian menuju ke TKP yang selanjutnya sumber melihat di TKP terdapat seorang mayat tertelungkup di bawah jembatan.

Saksi lainnya Darmawan (46th) juga menjelaskan, bahwa ada seseorang menyampaikan bahwa telah ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri mirip dengan kakak iparnya yang telah dilaporkan di Polres Kubu Raya.

”Selanjutnya mendatangi kamar mayat RSUD Soedarso untuk memastikan terkait mayat tersebut dan memang benar mayat tersebut adalah kakak ipar saya,” ucapnya.

dan Saksi juga menyampaikan, Korban telah pergi dari rumah dari 3 (tiga) hari yang lalu tanpa memberi tahu kepada keluarga.

Adik kandung korban menyampaikan, bahwa korban memang mengidap ganguan jiwa/depresi selama 1 tahun terakhir dan masih menjalani perawat oleh dokter psikiater di RS Kartika Husada.

Bahwa saat ditemukan korban dalam keadaan tersangkut di tiang jembatan SPBU Polda posisi telungkup dengan ciri – ciri memakai kaos lengan Panjang warna hijau motif bunga dancelana warna hitam.

Saat dikonfirmasi Kasatreskrim Polres Kubu Raya AKP Jatmiko menjelaskan, kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada ditemukan mayat mengapung disamping SPBU polda kalbar.

”Selanjutnya kami Bersama Tim Identifikasi mendatangi tempat kejadian,” Jelas jatmiko

Ditempat yang sama kasat juga menambahkan, dari hasil intrograsi awal terhadap saksi-saksi serta pihak keluarga di ketahui korban bernama SUPARMI (66TH), Perempuan Warga Jl. Putri Candramidi Gg. Dua No.70 Rt.005/Rw.014 Kel. Sungai Bangkok Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, dan diketahui Korban melalui pihak keluarganya korban memang mengidap ganguan jiwa/depresi selama 1 tahun terakhir,dan masih menjalani perawat oleh dokter psikiater di RS Kartika Husada.

”Sementara korban kita bawa ke Rumah sakit Soedarso untuk kita lakukan Visum,” tambahnya.

Dari keterangan pihak rumah sakit bahwa korban sudah meninggal lebih dari 1 x 24 jam, dan dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

”Barang-barang milik korban juga masih lengkap berada dengan korban, dan Keluarga Korban SRI YUNIARTI,SE dimana telah melaporkan pengaduan kehilangan orang ke SPKT polres kubu raya pada tanggal 09 Februari 2021 atau satu hari setelah korban ditemukan,” tutupnya. (Agustami)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *