Sungguh Kasihan… Bansos KKS Saldonya Nol Rupiah Sebanyak 170 orang

daerah13,581 views

Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Malang – Masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai tentu sangat berarti Bansos bagi warga yang tidak mampu apalagi yang sudah lanjut usia, salah satunya pemegang kartu keluarga sejahtera ( KKS ) herannya saldonya kosong sebanyak 170 orang setelah ada verifikasi dari pusat, padahal bansos tersebut sangatlah dinanti di Desa Bandung Rejo Kecamatan Bantur.

Pihak Bumdes Rofiq menjelaskan ke awak media, pemegang kartu keluarga sejahtera ( KKS ) di Desa Bandungrejo saldo nol sebanyak 170 orang kejadian ini setelah ada verifikasi dari pusat.

“Pemegang kartu keluarga sejahtera ( KKS ) sebanyak 170 orang saldo kosong, setelah ada verifikasi dari pusat pada tahun 2020 warga tersebut di karenakan tidak cocok nama, nik, tidak sama, dan di karenakan lagi tidak punya E. Ktp dan kk serta lanjut usia yang tidak bisa hadir waktu di verifikasi akibatnya saldo kosong dan tidak pernah lagi ada Bansos tersebut,” ucap Rofiq, (18/8/2021).

Ditambahkan Rofiq, pernah warganya pemegang KKS mendatangi Bank BNI yang ada di gondanglegi konfirmasi tentang saldo kosong, jawabnya ke Desanya dulu untuk verifikasi ulang namun sampai saat ini saldo tetep kosong.

Operator Desa Bandungrejo Rony mengungkapkan, saldo kosong sebanyak 170 orang itu sudah kita verifikasi ulang di tingkat desa, dan sudah kita laporkan ke Dinas Sosial untuk untuk pembaharuan data Sig and gie namun sampai saat ini tetap saldonya kosong.

“Pihak pemerintah Desa Bandungrejo berupaya bansos yang di berikan pemerintah pusat melalui Kartu Keluarga sejahtera ( KKS ) harapannya ada isinya lagi sehingga sangat membantu kehidupan ekonomi warganya yang terdampak covid-19,” katanya.

Kades Bandungrejo, Marlin berharap bansos program kartu keluarga sejahtera ( KKS ) sebanyak 170 orang yang saldonya kosong bisa terisi lagi.

“Sehingga warga saya bisa terbantu ekonominya di masa pandemi covid-19,” ujar Kades.

Sementara Camat Bantur, Sriningtyas yang baru menjabat satu hari mengaku tidak tahu.

“Langsung saja ke bagian bansos yang ada di kantor kecamatan Bantur,” jawabnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Ka. Dinas Sosial Kab. Malang, Drs. Abdul Haris, MSi tidak bisa dihubungi. ( Rz )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *