Detik Bhayangkara.com, Demak – Seperti Kampung di daerah lainnya, Kampung Krapyak RT.01 RW.12 Kelurahan Bintoro Demak selalu berperan aktif setiap tahun nya dengan menggelar tradisi Riyoyo, yang bertempat di Musholla Al Ikhlas yang dihadiri oleh Ketua RT dan pengurusnya,Ketua Musholla dan pengurusnya,warga serta anak -anak, Senin ( 5/4/2025 ) 06.00 WIB – selesai.
Riyoyo dalam bahasa Jawa, khususnya dalam konteks tradisi lebaran, berarti “Lebaran Ketupat” atau ” Lebaran ke dua “ yang merupakan tradisi makan bersama dan silahturahmi.
Hal ini merupakan salah satu tradisi tahunan yang ada di setiap hari raya yaitu tradisi Riyoyo, yang merupakan sebuah ungkapan rasa syukur yang diungkapkan dengan bersedekah dalam bentuk berbagi makanan.
Tradisi Riyoyo atau lebaran ketupat ini sebagai bentuk tradisi religi yang bernafaskan ukuwah islamiyah ( persaudaraan sesama umat Islam ) yang sudah ada sejak Zaman dahulu,yang mana tradisi ini dilakukan 3 kali,yakni di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal,Hari Raya idul Adha 10 Dzulhijjah, serta hari raya Ketupat setelah hari Raya idul Fitri ( atau masyarakat sering menyebutkan dengan istilah Bodho Syawal) 1 Minggu setelah hari raya idul fitri.
Do’a Riyoyo ini dipimpin oleh Mukarom Kyai Wagisan selaku ketua Musholla Al Ikhlas untuk meminta kepada Allah SWT, agar warga RT.01 RW.12 Kp.Krapyak Bintoro Demak.
“Berharap setelah doa bersama ini di berikan keselamatan ketika bepergian ke luar kota, dijauhkan dari segala musibah, dan kembali dengan selamat bersama keluarga tercinta,” ucapnya.
Sunardi selaku ketua RT berharap Riyoyo di Musholla Al Ikhlas ini,untuk tahun berikutnya bisa lebih meriah lagi karena sebagai ajang silahturahmi antar warga di moment lebaran ketupat yang penuh makna ini.
Disamping itu Sunardi menambahkan, agar tradisi Lebaran Ketupat ini dapat dilestarikan oleh warga RT.01 RW.12 Kp.Krapyak Barat Bintoro Demak.
“Untuk anak cucu kita di kelak kemudian hari,” pungkasnya. ( Adhi S )
Komentar