Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Malang – Sebanyak 650 personel gabungan dikerahkan Kepolisian Resor Malang (Polres Malang) bersama Polda Jawa Timur untuk mengamankan pertandingan BRI Super League musim 2025/2026 antara Arema FC melawan Madura United. Laga tersebut digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (23/12/2025).
Ratusan personel pengamanan tersebut terdiri dari unsur Polres Malang, TNI, Brimob, Pemerintah Kabupaten Malang, serta tim pengamanan internal pertandingan. Seluruh kekuatan disiagakan guna memastikan jalannya pertandingan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Sebelum pertandingan dimulai, jajaran pengamanan melaksanakan apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Malang, Kompol Bayu Marfiando. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kedisiplinan personel serta pendekatan persuasif dan humanis kepada para suporter.
“Pengamanan pertandingan sepak bola tidak hanya soal kehadiran personel, tetapi bagaimana kita mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi penonton, pemain, maupun ofisial,” ujar Kompol Bayu.
Pengamanan diterapkan secara berlapis, mulai dari pintu masuk stadion, area tribun penonton, hingga jalur kedatangan dan kepulangan suporter. Selain itu, pengaturan arus lalu lintas di sekitar Stadion Kanjuruhan juga menjadi perhatian utama guna mengantisipasi kepadatan kendaraan.
“Personel kami tempatkan di titik-titik krusial, baik di dalam maupun di luar stadion. Kami mengedepankan pengamanan yang humanis, namun tetap waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas,” jelasnya.
Polres Malang juga melakukan koordinasi intensif dengan panitia pelaksana serta petugas pengamanan internal stadion untuk memastikan seluruh prosedur keselamatan berjalan sesuai standar, termasuk pemeriksaan barang bawaan penonton dan pengendalian kapasitas stadion.
Di akhir keterangannya, Kompol Bayu mengimbau seluruh suporter agar mendukung tim kesayangannya secara sportif serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
“Sepak bola adalah hiburan. Mari kita jaga bersama agar atmosfer pertandingan tetap aman, nyaman, dan kondusif,” pungkasnya. (Wawan Aji)
