Detik Bhayangkara.com, Morowali Utara – Foto Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di duga adalah Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Pontangoa inisial SK, Kecamatan Lemboraya, kabupaten Morowali Utara (Morut) tiba-tiba menggunakan hijab, dan hadir membagikan masker saat tatap muka salah satu pasangan calon Bupati dan wakil bupati Morut, di desa Pontangoa ramai beredar di beberapa grup WhatsApp.
Sumber mengatakan, dugaan terhadap yang bersangkutan sangat kuat, karena informasi ini beredar di sejumlah grup WhatsApp, dan berharap pihak terkait terutama Pemerintah Daerah dapat memanggil yang bersangkutan, dan meminta keterangan beberapa warga lain diantaranya ketua komite sekolah.
“Yang bersangkutan adalah ASN, dan non muslim, kami sudah sampaikan juga kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Morut, untuk memanggil yang bersangkutan agar tau dengan penggunaan pakaian tersebut,” ujar sumber melalui pesan WhatsApp,(15/11).
Oknum inisial SK sendiri yang dihubungi awak media, untuk dikonfirmasi via nomor 0852-9869-09** awalnya membaca pesan Whatsapp (kode terbaca), dan saat dikonfirmasi via telepon untuk konfirmasi pada 10 November tidak di angkat.
Awak media kembali melakukan konfirmasi via telepone (16/11), jurnalis yang bertugas di Morut akan bertemu langsung. Dalam panggilan telepone yang terekam selama 36 detik oknum inisial SK membenarkan nomor teleponnya yang dihubungi dan adalah kepsek SDN Pontangoa, tetapi langsung mematikan telepone ketika mengetahui jurnalis.
Anwar salah satu warga berharap hal ini dapat menjadi informasi awal bagi penyelenggara pemilu untuk memanggil yang bersangkutan,
“saya berharap oknum ini diberikan sanksi tegas jika terbukti, dan ini adalah informasi awal bagi penyelenggara Pemilu,” ujarnya.
Kini warga menanti tindakan tegas terhadap ulah oknum ASN yang tidak terpuji dan mengesampingkan aturan netralitas bagi ASN. ( Agus )
