Detik Bhayangkara.com, Grobogan – Di Bulan Suci Ramadhan ini Markas Daerah ( Mada) Laskar Merah Putih ( LMP ) Provinsi Jawa Tengah, peduli kasih dengan membagi – bagikan takjil yang berupa makanan kolak dan korma, untuk persiapan berbuka puasa, bagi yang menjalankan ibadah puasa, yang bertempat di perempatan lampu merah R.suprapto Purwodadi Grobogan, Senin ( 26/04/2021).
Pada bulan suci Ramadhan yang yang penuh berkah ini, kegiatan takjil dipimpin langsung oleh Adi Prayitno, SH, MKn selaku Ketua Mada LMP Provinsi Jawa Tengah beserta segenap pengurus dan anggotanya.
Kegiatan takjil tersebut merupakan bagian dari pada kegiatan kemanusiaan yang sudah diagendakan Mada LMP Provinsi Jawa Tengah, dengan penuh keikhlasan serta penuh rasa kepedulian yang diimplementasikan dengan semangat kebersamaannya oleh para anggota disaat membantu membagi – bagikan takjil.
Disaat awak media menanyakan kepada bang Adi mengenai motivasi apa yang mendorong Mada LMP Propinvisi Jateng membagi – bagikan takjil dalam kondisi ekonomi sulit seperti ini?, dirinya menjelaskan, bahwa kegiatan sosial kemasyarakatan adalah kewajiban kita sebagai organisasi kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) untuk saling peduli dan berbagi untuk masyarakat yang saat membutuhkan disaat kita dapat rezeki lebih.
“Kita wajib dan harus berbagi rezeki pula dengan sesama,” ujarnya.

“Selain itu sebagai ketua Ormas LMP di wilayah Provinsi Jawa Tengah selalu berpedoman dengan Tridarma, Laskar Merah Putih pengabdian kerakyatan solidaritas, sesuai AD/ART dan sesuai UU Ormas,” tuturnya.
Setelah acara takjil selesai, kembali pulang ke Sekertariat Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Jawa Tengah, di jl Arteri Semarang-Blora untuk acara buka puasa bersama (Bukber).
Usai bukber, kemudian acara dilanjutkan dengan ramah – tamah untuk saling merefleksi terkait dengan program kerja jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang pada Ormas Laskar Merah Putih Markas Daerah Provinsi Jawa Tengah, khususnya yang terkait dengan dana untuk bagi – bagi takjil yang masih dua minggu lebih ini.
Adi menambahkan, bahwa dana atau biaya itu iuran maupun bantuan diupayakan dari pengurus dan anggota LMP Markas Daerah Provinsi Jawa Tengah, tidak meminta dari pihak manapun baik swasta,pengusaha maupun pemerintahan setempat.
“Karena Mada LMP Jateng sangat mandiri,” pungkasnya. ( Adhi S)






