Atasi Lonjakan Penularan Covid-19, Bupati Koltim Minta Masyarakat Kurangi Kegiatan di Luar Rumah

Adv11,495 views

Detik Bhayangkara.com, Koltim – Bupati Koltim Hj. Andi Merya Nur, S.Ip pimpin langsung pertemuan penanganan pandemi Covid-19 berbasis desa dan kelurahan, di Aula Pemda Kolaka Timur, Selasa (3/8).

Pertemuan ini digelar guna menentukan langkah-langkah strategis penanganan COVID-19 demi kesejahteraan masyarakat Koltim.

” Inisiatif untuk berkumpul ini tak lepas dari peningkatan kasus-kasus penularan dan penyebaran COVID-19 yang terjadi di Koltim. Kita menyaksikan sendiri bahwasanya beberapa minggu ini, peningkatan kasus terkonfirmasi positif di beberapa kecamatan meningkat tajam,” ucapnya.

Untuk itu, perlu dilakukan koordinasi, untuk menentukan langkah apa saja yang perlu diambil, untuk menekan penyebaran Covid-19 di Koltim.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar dan terpercaya kepada masyarakat di Wilayah Kerja RS Koltim tentang COVID-19 dan cara pencegahannya dan menjalin kerjasama dengan lintas sektor terkait penanggulangan COVID-19 di Wilayah Kerja dimasing – masing Puskesmas,” terangnya.

Dalam acara ini hadir pula Pj Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa S.STP M.Si, seluruh kepala OPD, camat, kepala puskesmas, kepala desa/lurah se-Koltim, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam sambutannya, Bupati Kolaka Timur menyampaikan, jika Pemda Koltim selama ini sudah berupaya semaksimal mungkin dalam menangani Covid 19, diantaranya gencar melakukan percepatan vaksinasi, meskipun akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan kasus yang cukup signifikan.

Disebutkannya, pelaksanaan vaksinasi dan jumlah sasaran adalah 95.172 jiwa, itu baru 19% yang telah melaksanakan vaksin dosis 1 ,dan 7.484 jiwa dosis 2. Rendahnya capaian vaksin adalah salah satunya ketersediaan vaksin yang terbatas.

Bupati juga mengimbau seluruh masyarakat agar mengurangi kegiatan diluar rumah, dan untuk menemukan kasus baru kita harus melakukan tes sebanyak-banyaknya baik rapit tes antigen mau pun tes PCR, dan untuk sarana dan prasarana kesehatan virus covid 19 pemerintah daerah telah cukup banyak menyediakan anggaran kesehatan mau pun tenaga medis dan juga mendapat bantuan dari gugus tugas provinsi Sulawesi tenggara,selain itu dalam penanganan yang lebih komprehensif pemda juga sudah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk ketahanan pangan,ekonomi,dan sosial.

Bupati juga menyampaikan agar desa-desa dapat menggunakan semaksimal mungkin dana desa untuk penanggulangan covid dan tetap melakukan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan dan pembinaan supaya meningkatkan disiplin masyarakat untuk memakai masker mencuci tangan menjaga jarak serta membentuk pos jaga di setiap desa,menyiapkan tempat isolasi didesa yang mempunyai kasus positif.

Di samping itu, dalam pertemuan ini juga disampaikan paparan dari Pj Sekda, “Juga kita ingin dalam pertemuan kali ini, ada rumusan-rumusan yang bisa membatasi ruang gerak kita sendiri, agar kita sama-sama sadar bahwa segala sesuatu itu dimulai dari diri kita sendiri dan itu adalah bagian dari cara kita menghindari penularan virus yang sangat berbahaya ini,” kata Plt. Sekda. (@ntoDB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *