Detik Bhayangkara.com, Jepara – Kegiatan Bakesbangpol dalam rangka rapat koordinasi terkait Ipoleksosbudkam yang diselenggarakan di Aula Bakesbangpol yang beralamat di Jl.Bolo Putih Demaan Kecamatan Jepara,Kabupaten Jepara, Kamis ( 24 /3/2022).
Dalam Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol Lukito Sudi Asmara SH.M.SI dan jajarannya,Edi Sulistiono dari Kodim, Intel Polres, yang diwakili Iwan,Ketua GMBI Hasbullah,Ketua Lindu Aji Habli Mubarok,Ketua Pekat Priyo, dan Sekretaris Aliansi Lintas Media Indonesia Jepara (ALMIJ) Kartini, Ketua Pemuda Pancasila (PP)Ebdi serta dari Seketaris Gerakan Jalan Lurus ( GJL) Fitriyanto.
Kepala Bakesbangpol Lukito Sudi Asmara dalam kata sambutannya menyampaikan, pentingnya untuk menjaga kondisi Kabupaten Jepara tetap dalam suasana kondusif terlebih dalam mensukseskan Pemilu 2024 yang akan datang.
Semua komponen bangsa harus bersatu dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari isu radikalisme,dengan menjunjung tinggi semangat kegotong royongan serta menjaga toleransi, maka bangsa akan kuat dan sanggup menghadapi segala bentuk intervensi para intoleran.

“Kemudian permasalahan narkoba juga merupakan masalah serius di mana generasi muda bangsa ini akan mengalami kemerosotan moralitas untuk mengantisipasi perlu kiranya dilakukan edukasi diantaranya dengan menciptakan Desa anti narkoba serta Badan Narkoba Anti Narkoba, sehingga membantu mempersempit ruang gerak para pelaku baik pengedar maupun pemakai,” tegasnya.
Edi Sulistiyono dari kodim dalam sambutannya mengajak semua ormas untuk selalu menjalankan fungsinya sosial kontrol sesuai tupoksi dan AD ART di masing masing wadahnya dengan tidak keluar rel dan selalu menjaga toleransi karena negara kita yang beraneka ragam berBhineka Tunggal Ika dan tetap rukun dan ciptakan suasana yg kondusif khususnya di Jepara.
“Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, acara diakhiri dengan foto bersama dan tetap berkomitmen untuk selalu koordinasi dan komunikasi setiap ada perbedaan pendapat, terutama dalam mensosialisasikan masalah wawasan kebangsaan,” tuturnya. ( Sunarso ALMIJ )






