Diduga PUPR Jepara Tidak Peka Terhadap Jalan Rusak Parah Hingga Digeruduk FKOJ

daerah13,602 views

Detik Bhayangkara,com. Jepara – Forum Komunikasi Ormas dan LSM Jepara (FKOJ), menggruduk untuk audensi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara (PUPR) untuk melaksanakan audiensi yang bertempat di ruangan kantor Kepala Dinas PUPR Jepara, Jumat (1/4/2022).

Dalam audiensi dengan Kepala Dinas PUPR, hadir pula Polres Jepara, Kejaksaan Negeri Jepara, Perwakilan dari Forum Komunikasi Ormas dan LSM Jepara ( FKOJ) yaitu Ormas PP, Lindu Aji, PEKAT dan GMBI.

Priyo Handoko selalu ketua DPC Pekat Kabupaten Jepara yang mewakili FKO Jepara dalam audiensinya menyatakan, keprihatinan atas kondisi jalan di Kabupaten Jepara yang sangat memprihatikan rusak parah dengan penuh lubang menganga sehingga sering terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan.

“Perbaikan jalan yang dilakukan oleh PUPR telah selesai tetapi baru beberapa hari sudah rusak kembali dalam hal ini apakah tidak ada kontrol di lapangan apa memang membutakan mata dan telinga serta masa bodoh?,” ucapnya.

“Mosok jalan lagi wae dadi wes rusak neh,” keluhnya.

keluhan dari masyarakat pengguna jalan yang diwakili priyo juga sebagai pengguna jalan yang merasa kurang nyaman disaat melintasi jalan tersebut.

Sedangkan Hasbullah (mbah kabul) dari GMBI mengatakan, kurang sigapnya penanganan perawatan jalan rusak yang mengakibatkan semakin parahnya kerusakan jalan yang mengakibatkan sering kali ada kecelakaan.

“Kurangnya klinik jalan dan penanganan yang dinilai lambat,” ucapnya.

Murdiyanto,SH selaku ketua FKO Jepara mengungkapkan terkait rusaknya jalan penuh lubang di jepara saat ini mengharap dinas PUPR untuk segera memperbaiki dan meningkatkan kualitas mutu jalan yang lebih baik.

“Agar pengguna jalan merasa nyaman saat melintas dengan penuh menikmati keamanan, kenyaman dan kelancaran, tidak seperti sekarang ini, parah !,” imbuhnya.

Begitu juga yang disampaikan oleh ketua FKOJ, ketua LINDU AJI, H. M, Habli Mubarok, S,Pt menambahkan, yang intinya mengharap agar senantiasa meningkatkan kualitas dan penanganan secara efektif, dan libatkan ormas agar dapat saling melengkapi.

“Jalin komunikasi yang baik, agar tercapai masyarakat yang madani,” terangnya.

Ary Bachtiar, ST, MT Selaku Kepala Dinas PUPR Jepara menerangkan, kerusakan jalan diakibatkan karena musim penghujan, selain eksperimen menggunakan aspal hotmix, dan selama musim penghujan ini dinas hanya melakukan perbaikan darurat yang bersifat sementara dengan cara menutupi lubang jalan.

“Sedangkan alokasi anggaran dana perbaikan jalan secara maksimal dilaksanakan setelah musim kemarau,dikarenakan minimnya anggaran dana,” ucapnya.

Mardiyanto ketua FKOJ juga menyinggung dana POKIR yang jumlahnya cukup besar, kenapa tidak diprioritaskan malah terkesan comot sana sini.

Menjawab hal tersebut Ary Bachtiar menyatakan, beberapa POKIR yang secara proses tidak melibatkan dinas PUPR atau dinas terkait sehingga terkesan tidak tepat sasaran, serta dana aspirasi baik dari Banprov maupun dari pokok pikiran DPRD kabupaten Jepara, yang mana, judul bisa di input sendiri oleh pengusul tanpa melalui dinas PUPR.

Priyo hardono menambahkan, terkait dengan pembangunan gedung atau bangunan-bangunan yang belum dimanfaatkan sampai sekarang atau masih banyak yang mangkrak, sebagai contoh bangunan ruko di pasar Jepara II dan pasar bangsri,sehingga banyak temuan pembangunan di lapangan yang tidak tepat sasaran bahkan cenderung dipaksakan, sehingga hanya menghambur-hamburkan uang negara saja.

FKOJ juga meminta agar hal tersebut dapat segera dibenahi, bahkan jika diperlukan, kami akan mendatangi DPRD terkait dengan hal tersebut, Karena di tahun ini ada 30 milyar lebih dana yang disebut poker, dan Jangan sampai digunakan untuk keuntungan pribadi, atau untuk membangun akses menuju ke lokasi tanahnya sendiri misalnya.

“Kepala Dinas berjanji akan selalu berupaya dan berusaha agar lebih baik lagi dalam melaksanakan pembangunan daerah khususnya pada perbaikan jalan di kabupaten Jepara,” tandasnya. ( Narso ALMIJ )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *