Lesbumi Jepara Gelar Ketoprak di Gedung MWC NU Kecamatan Bangsri

daerah13,577 views

Detik Bhayangkara,com, Kab. Jepara – Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama ( Lesbumi NU ) Kabupaten Jepara membuka gebrakan awal yang sekian lamanya vakum karena adanya pandemi Covid -19, dengan menggelar pertunjukkan ketoprak yang bertempat di Gedung Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara,( 28/5/2022 ) 20.00 WIB.

Pagelaran hiburan rakyat atau kesenian ketoprak Lesbumi NU ini diketuai oleh Ngateman dengan jumlah personil 40 orang yang terdiri dari pemain dan Crew,yang mengetengahkan lakon “Ki Ageng Laskar Tanggul Wali “ dengan sutradara Aminan Basyari.

Adapun tamu undangan yang hadir yakni, Forkompinda Kabupaten Jepara,camat,petinggi – petinggi se wilayah Kecamatan Bangsri, Kustam Eka Jalu selaku ketua Dewan Kesenian Daerah Jepara ( DKDJ ), pengurus Nahdlatul Ulama dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama ( Banon NU ) yang terdiri dari : Ansor,Ikatan Pelajar NU ( IPNU ),Ikatan Pelajar Putri NU ( IPPNU ), Muslimat, dan fatayat.

KH. Mohammad Ikhsan,S.Ag selaku Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama ( MWC NU ) Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dan juga sebagai tuan rumah pagelaran ketoprak ini, saat dikonfirmasi awak media dengan adanya hiburan rakyat ini sangat mengapresiasi sekali.

“Sebab dengan adanya pagelaran ketoprak ini,ikut berperan aktif nguri nguri budaya jawa yang Islami untuk mengembangkan ukuwah islamiyah,” tuturnya.

Disamping itu, dirinya menepis anggapan masyarakat awam bahwa hiburan ketoprak hanya sebuah pagelaran yang hanya sekedar guyon semata.

“Namun kenyataannya tidak seperti itu, karena setiap lakon yang diperankan selalu mengandung nasehat,dakwah dan keagamaan,yang akan membentuk kepribadian akhaqul kharimah,” ucapnya.

Sementara Den Hasan selaku pimpinan produksi saat diwawancari awak media menyampaikan, bahwa lakon yang diangkat oleh Lesbumi Jepara tidak seperti kebanyakkan cerita ketoprak yang ada.

“Harapan ke depannya pagelaran ketoprak ini supaya bisa terjadi keseimbangan antara budaya budaya Jawa dan budaya islam yang begitu sinergitas di wilayah Kecamatan Bangsri khususnya dan di Kabupaten Jepara pada umumnya,” tandasnya. ( Adhi S )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *