FW-LSM Kalbar Minta Kapolda Kalbar Turun Tangan Atasi Kayu Ilegal di Kabupaten Melawi

headline14,409 views

Detik Bhayangkara.com, Kab. Melawi – Kegiatan pembalakan liar (ilegal logging) terus dilakukan oleh oknum-oknum penjahat yang tidak bertanggung jawab, atas perubahan yang terjadi pada lahan-lahan di Kabupaten Melawi.

Maraknya kegiatan ilegal logging oleh perusahaan maupun perorangan membuat kerusakan hutan tropis semakin parah dan hancur.

Menyikapi Permasalahan yang terjadi di Sokan Kabupaten Melawi, Syaparudin Delvin, SH Ketua Presedium Forum Wartawan dan LSM Kalbar sangat menyayangkan adanya intimidasi sekelompok orang kepada anggota wartawan di melawi.

“Jika masyarakat merasa dirugikan tentu pasti adanya laporan, permasalahannya jika beberapa wartawan tersebut di tangkap tentu pemilik kayu juga harus dilakukan penindakan juga, secara hukum ilegal loging sudah jelas sangat meresahkan yang dapat meyebabkan lahan penyerapan hujan tidak berfungsi yang bisa meyebabkan banjir di daerah hilir akibat ulah ilegal loging didaerah kabupaten melawi,” ungkap Delvin. ( 24/7/22 )

Menurut Delvin, Jika di tahun ini kita bisa melihat hutan di Kabupaten Melawi dengan indahnya, apakah cucu-cucu kita nanti bisa menghirup hijaunya hutan yang ada di Kabupaten Melawi.

“Banyak orang yang akan merasakan dampak dari kegiatan ilegal logging ini dikemudian hari, lihat saja nanti,” paparnya.

FW-LSM Kalbar melalui ketua Presedium Syaparudin Delvin SH, Sangat mengapresiasi kinerja Aparat Kepolisian dan Dinas Kehutanan Provinsi didalam melakukan tindakan terhadap para pelaku usaha tersebut terkait pemberantasan ilegal logging yang ada di kabupaten Melawi.

“Seperti kejadian di kecamatan Sokan, adanya dugaan pemerasan yang dilakukan oleh wartawan terhadap cukong kayu ilegal di salah satu tempat di Sokan, kenapa hanya oknum wartawannya yang ditahan sementara cukong atau bos kayu ilegal tersebut tidak ada tindakan, kita tunggu kerja kepolisian Resort Melawi dan Polda Kalbar dalam memberantas pelaku Ilegal Loging,” cetus Delvin.

“Kami berharap adanya transparansi publik oleh aparat kepolisian sektor Sokan maupun Polres Melawi didalam melakukan tindakan dan pemberantasan ilegal logging yang semakin merajalela di kabupaten tersebut, jangan hanya tebang pilih, jika mau bersih-bersih lanjutkan bersihkan supaya citra kepolisian tidak menurun,” tutup Delvin. (A. Rakhman Hudri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *