Diduga Ada Rekayasa Pengerjaan Proyek dan Penjualan Tanah Kas Desa di Desa Sukorejo Kecamatan Kota

headline14,596 views

Detik Bhayangkara.com, Kab. Bojonegoro – Dalam pengerjaan proyek di Desa Sukorejo Kecamatan Kota diduga ada rekayasa,Pasalnya, ada 9 titik pengerjaan di Desa tersebut, namun papan informasinya dipasang  seteleh ada monitoring dan evaluasi (monev), dan dicopot lagi setelah difoto.

“Papan informasi di pasang, setelah selesai monev dan di foto lalu dilepas lagi, ada 9 titik kerjaan dan itu hampir setiap kerjaan DD, padahal guna papan biar semua masyarakat tahu,” ucap salah seorang warga yang meminta namanya diinisialkan, (20/7/2023).

Maksudnya, imbuhnya, papan nama setiap kali ada monev baru di pasang dan setelah monev dicabut selanjunyat dikembalikan di gudang.

“Diduga pengerjaannya pun asal-asalan, karena tidak ada transparasi, seharusnya papan informasi tersebut tetap dipasang biar masyarakat tahu,” imbuhnya.

Menurutnya, papan informasi itu dulu bantuan dari exxon senilai ratusan juta, kok sekarang dikasih papan DD

“Parahnya, ada tanah kas desa untuk bengkok carik, dulu izinnya pinjam buat pengurukan, padahal tanah  itu dibeli bu Kastinah,” ungkap warga.

Kok bisa tanah kas desa dijual dan dipakai duat jalan perumahan milik bu Kastinah.

“Saya tidak tahu dibeli bu Kastinah harga berapa, setahu saya yang terakhir tahun 2022 sisa RP 50 juta telah diambil,” tandasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Sukorejo, Ir. H. Budi Suprayitno saat dikonfirmasi awak media belum memberikan statementnya, selanjutnya awak media akan membuat laporan kepada aparat penegak hukum (APH) terkait dugaan penjualan tanah kas desa tersebut. (Tim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *