oleh

Tak Hormati Etika, Aseng Lim Sambut Walikota Batam dengan Celana Pendek di Lokasi Cut and Fill Botania 1

-daerah-12,080 views

Detik Bhayangkara.com, Batam – Sebuah pemandangan tak pantas terjadi saat Walikota Batam Sekaligus Ketua BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Walikota Batam merangkap Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra melakukan inspeksi mendadak ( sidak ) ke lokasi aktivitas cut and fill di wilayah Botania 1, Batam. Pemilik lahan, Aseng Lim yang disebut – sebut sebagai tokoh di balik aktivitas tersebut, menyambut kedatangan pejabat nomor satu dan dua di Batam dengan prilaku yang dinilai sangat tidak sopan.

Tanpa memperhatikan etika berpakaian dalam forum resmi, Aseng Lim tampak hadir ke lokasi dengan mengenakan celana pendek, lalu menjulurkan tangan untuk bersalaman dengan para pejabat. Tindakan tersebut sontak memicu sorotan tajam dari publik dan berbagai pihak yang menyayangkan sikap tidak beretika tersebut

“Kehadiran kepala daerah dalam sidak resmi bukanlah momen santai yang bisa direspon sembarangan. Pakaian dan sikap mencerminkan rasa hormat, dan apa yang dilakukan oleh Aseng Lim sangat tidak mencerminkan itu,” ujar salah seorang warga yang turut menyaksikan momen tersebut.

Momen memalukan itu terjadi saat pemerintah kota tengah menyoroti aktivitas cut and fill di lokasi yang diduga belum sepenuhnya mengantongi legalitas dan izin lingkungan yang jelas. Alih- alih menjelaskan status kegiatan yang dilakukan Aseng Lim justru menampilkan sikap abai terhadap etika publik dan protokol kehormatan.

Peristiwa ini menambah deretan polemik yang melingkupi aktivitas cut and fill liar di kota Batam, dan mengundang pertanyaan publik: apakah pelaku usaha seperti Aseng Lim merasa kebal aturan hingga tidak menghormati kehadiran pemimpin daerah?

Masyarakat kini menanti sikap tegas dari pemerintah kota terhadap pelanggaran etika ini, sekaligus menuntut kejelasan atas legalitas proyek yang dilakukan Aseng Lim di wilayah Botania 1. (Yanto Gultom)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *