oleh

Baru 1 Tahun TPT di Bangun Sudah Jebol, Diduga ada Mark Up Pada Proyek di Desa Cengkong Kecamatan Parengan

-headline-15,091 views

Detik Bhayangkara.com, Kab. Tuban – Kasak kusuk terkait proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Desa Cengkong Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban terus menggelinding ramai jadi bahan pembicaraan di kalangan warga.

Sesuai informasi yang beredar, realisasi TPT tahap pertama tahun 2023 yang bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 287 juta, tetapi pelaksanaannya menelan anggaran Rp 187 juta. dan sisa anggaran sebesar Rp 100 juta raib tidak ada yang tahu keberadaannya.

Sedangkan di Tahun 2024 realisasi TPT yang bersumber dari DD sebesar Rp. 574 juta untu 2 item, tetapi pelaksanaanya menelan anggaran sekitar Rp. 374 juta, lagi-lagi sisa anggaran sebesar Rp 200 juta tidak ada yang tahu keberadaannya.

“Diduga ada mark up pembangunan TPT yang baru setahun dibangun senilai ratusan juta rupiah di Desa Cengkong, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, sekarang sudah hancur hancur berantakan dan ambruk,” terang warga yang meminta namanya tidak dimunculkan karena alasan keamanan, Kamis (10/4/2025).

Ditambahkannya, ambruknya TPT ini menimbulkan keheranan dan kekecewaan, bila dalam pelaksanaannya sudah sesuai spek tidak mungkin proyek tersebut sudah hancur secepat ini.

“Warga menduga bahwa proyek TPT ini tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Diduga kuat adanya penyelewengan anggaran dana desa untuk kepentingan pribadi.

“Warga berharap Aparat Penegak Hukum (APH) dan dinas terkait seperti Kejaksaan Negeri dan Inspektorat segera turun tangan untuk mengaudit proyek tersebut,” jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak pemerintah desa belum memberikan tanggapan terkait ambruknya proyek  tersebut. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *