Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Bojonegoro – Warga Desa Sawen mengapresiasi terhadap kinerja jajaran Polres Bojonegoro dalam upaya penertiban tambang ilegal di desanya.
Menurutnya, langkah tegas yang diambil aparat penegak hukum (APH) menunjukkan komitmen dan keseriusan mereka dalam menegakkan hukum di wilayah Polres Bojonegoro.
“Patut kita apresiasi karena ini adalah bentuk nyata dari kesungguhan APH dalam menjaga ketertiban dan melindungi lingkungan dari dampak buruk aktivitas tambang ilegal,” ucap salah seorang warga yang meminta namanya tidak dimunculkan karena faktor keamanan, Selasa (15/7/2025).
Lebih lanjut, warga mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan APH dan aparat keamanan dalam menjalankan penertiban tersebut.
“Kami berharap tindakan ini menjadi sinyal kuat bagi siapa saja yang mencoba melakukan pelanggaran hukum di wilayah ini,” imbuhnya.
Baca Juga : Terima Hak Paten 3 Aplikasi Polres Bojonegoro, Polemik Penegakan Hukum Oleh Kapolsek Kalitidu Kembali Dipertanyakan Terkait Pertambangan Ilegal di Desa Sawen https://detikbhayangkara.com/2025/07/12/terima-hak-paten-3-aplikasi-polres-bojonegoro-polemik-penegakan-hukum-oleh-kapolsek-kalitidu-kembali-dipertanyakan-terkait-pertambangan-ilegal-di-desa-sawen/
Penertiban tambang ilegal di lokasi Desa Sawen menjadi isu penting karena sebelumnya terkesan Polsek Kalitidu mendramatisir dengan melakukan police line 2 alat berat yang berada di lokasi tambang ilegal di Desa Sawen, tetapi tiba-tiba alatnya dilepas dan hingga kini kasus tersebut lenyap alias tidak ada perkembangannya.
“Mengingat dampaknya merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem setempat, dukungan dari berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat memperkuat upaya penegakan hukum oleh APH. Lihat saja saat ini akses jalan di lokasi pertambangan ilegal menjadi rusak parah,” jelasnya.
Terpisah, pemilik tambang ilegal di 2 lokasi Desa Sawen berinisial AL menyampaikan bila tambangnya telah berhenti.
“Mulai siang tadi tambang off pak,” tulis AL via selulernya. (Red)
