Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya- Kunjungan BEM UNP Kediri ke DPRD Kabupaten Kediri menyisakan beribu tanda tanya. Pasalnya, baru BEN UNP Kediri saja yang secara nyata memberikan perhatian kusus terkait adanya proyek mercusuar Bandara Kediri.
Hal tersebut terungkap saat BEM UNP melakukan kunjungan ke DPRD Kediri, dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Kediri, Dodi Purwanto, SE serta staf sekretariat Dewan, Rabu (26/2/2020) dikantor DPRD Kediri sekira 10.00 wib.
Menurut Ketua BEM UNP, Ahmad Roy Rahmadi menjelaskan, bahwa agenda kunjungan ke DPRD Kediri, untuk memperkenalkan diri dengan DPRD Kabupaten Kediri, kususnya dalam rangka untuk memperkenalkan diri kami dari kabinet baru ini, agar kedepan kita bisa bersinergi untuk membangun, memajukan masyarakat Kediri kususnya.
Dalam hal ini juga ditanyakan pembangunan Bandara di Kediri. Bagaimana dampak kedepan agar nantinya yang terdampak ketika diberikan sebuah pembelian tanah dengan harga yang lebih, itu mereka merasa senang, tapi dampaknya ke depan agar bisa bermanfaat untuk kedepannya nanti.
”Saya dan teman-teman BEM UNP bisa memberikan sebuah peran sebagai mahasiswa dalam rangka pembangunan masyarakat kedepan, agar masyarakat ini dengan adanya mahasiswa bisa lebih baik lagi kedepannya,”ujarnya.
Ditambahkannya, BEM UNP akan mengawal kebijakan pemerintah Kabupaten Kediri kususnya melalui DPRD Kediri. Agar berapapun harga yang telah diterimakan kepada masyarakat tidak hanya berdampak secara sepontan saja, tapi dengan berapapun harga yang diterima masyarakat ini bisa smart.
Mensikapi adanya perbedaan harga lahan terdampak bandara tersebut dia menjelaskan, kita juga ingin menanyakan dan mendengarkan penjelasan dari DPRD, bagaimana dan kenapa hal tersebut bisa terjadi…?.
”Ternyata masih adanya pertimbangan dari Dewan terkait dengan harga itu. Maka kita menyampaikan juga bahwasanya jangan sampai dalam pembebasan lahan ini nantinya merugikan masyarakat dalam jangka yang panjang,” bebernya.
Kalau, imbuhnya, masyarakat sampai hari ini dirugikan, maka BEM UNP bersama BEM yang ada di Kediri Raya akan tampil dan siap mengawal masyarakat.
”Apapun kebijakan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah yang berdampak merugikan masyarakat, kita semua siap mengawal, “tegas Ahmad Roy Rahmadi.
Saat ditanya audensi sama Dewan hari ini Ketua BEM UNP mengatakan, Saya belum merasa puas..!!.
”Karena bapak ketua Dewan ada agenda lain juga, sehingga nanti kedepan kita bisa sambung lagi,” pungkasnya. (Rs’08)
