Detik Bhayangkara.com, Bogor – Program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa Satu Milyar Satu Desa (Samisade) mendorong pemulihan ekonomi sekaligus mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa.
Rahmat Jebeng selaku Kades Sukaharja kepada awak media mengatakan, di masa pandemi ini, program Samisade dengan pola padat karya diharapkan dapat membawa dampak penyerapan tenaga kerja, dan menggerakkan sektor riil di akar rumput serta menciptakan multiflier effect yang mendorong pemulihan ekonomi sekaligus mempercepat pencapaian SDG’s desa,”.
“Kabupaten Bogor secara demografis mayoritas wilayah pedesaan, sehingga keberhasilan pembangunan akan dinilai baik jika desa telah berkembang dan mandiri. Sebagian besar potensi dan kekayaan daerah berada di desa, termasuk UMKM, petani, dan Bumdes sebagai katalisator kemandirian ekonomi desa,” jelasnya.
Menurut Rahmat, Desa Sukaharja progres pendataan SDGs sudah kita capai. Satu RT kita terjunkan, sehingga dari 30 RT yang ada di Desa Sukaharja kami melibatkan 40 relawan dengan operator pendata SDGs. Alhamdulillah berjalan lancar.
Diakuinya, pada awal-awal pelaksanaan pendataan memang sempat mengalami kendala. Namun, karena sebelumnya sudah dilaksanakan pembekalan dan pembinaan kepada relawan pendata, mereka dapat memahami dan berjalan dengan lancar.
Program Samisade
Untuk program Samisade, Rahmat menambahkan, direncanakan untuk pembangunan infrastruktur jalan yang mengarah ke kawasan mobilisasi hasil pertanian.
“Jadi program Samisade kita rencanakan di 2 titik dengan anggaran yang kita ajukan,” ucapnya.
Program ini sangat diharapkan masyarakat karena program inilah yang mendukung anggaran Pemdes Sukaharja yang tidak bisa ter-cover oleh Dana Desa, apalagi saat ini Dana Desa lebih diarahkan pada penanganan Covid-19. Program Samisade memang membantu dan sangat diharapkan dalam pembangunan infrastruktur desa.
“Mudah-mudahan program ini bisa mendukung dan memajukan Desa Sukaharja, khususnya di kawasan pariwisata dan pertanian dengan infrastruktur yang akan kita bangun,” pungkasnya. (Abet/jhon)
