Ketahanan Pangan dan UMKM Bisa Membangkitkan dan Pulihkan Ekonomi Saat Kondisi Masa Pandemi Covid-19

daerah12,976 views

Detik Bhayangkara.com, Bogor – Dengan Ketahanan Pangan dan UMKM menjadi fokus utama dalam menyelamatkan, membangkitkan dan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19, serta mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di wilayah Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor.

Kepala Desa Cihideung Udik, H Denny saat ditemui ruang kerjanya mengatakan, dengan bicara kearifan lokal diwilayah Desa Cihideung Udik, kita tetap menjaga melestarikan apa yang disebut adat istiadat atau pun kebiasaan baik diberbagai macam sektor Pertanian, terus kehidupan sosial masyarakatnya dan juga kebudayaannya
Tidak lepas juga kita mendapat informasi dan arahan juga bimbingan, dari pada para sesepuh yang ada di Desa Cihideung Udik.

“Kaitan dengan hari ini untuk mengsikapi juga masa-masa pandemi kemarin, Mudah-mudahan pandemi ini bisa menjadi endemi yaitu, tetap kita mendepankan arahan dari pada sesepuh untuk kembali lagi bangkit setelah masa pandemi, baik secara ekonomi atau pun kehidupan sosial, karena kebiasaan-kebiasaan juga ini menjadi sebuah pelajaran, bawasannya ini ada proses hikmah bahwa kita tetap terus menjaga, bagaimana kesehatan itu menjadikan utama dalam kehidupan berkeluarga dan bernegara,” ucapnya, Kamis (17/3/2022).

Pemerintah Desa terkait juga dengan Perpres 104, ada slot anggaran yang memang terfokuskan untuk ketahanan pangan, melihat ketahanan pangan ini bararti kita harus tetap memproduksi untuk bertahan, dalam rangka baik secara ekonomi atau pun kehidupan keseharian. Makanya Anggara itu kita sasarkan kemasyarakat, untuk kembali berproduktif dalam rangka pasca pandemi, karena banyak juga warga masyarakat yang terdampak covid-19 ini yang putus kerja,

“Salah satu sasarannya mereka karena usia-usia yang masih berproduktif dan bekerja ini masih bisa kita manfaatkan potensinya, terlebih juga beberapa masyarakat yang memang sudah bergelut di bidang itu, tinggal mengembangkan secara kelompok-kelompok seperti itu. Menaunginya kita berikut dari jajaran LPM, dan jajaran juga nanti kita bantu oleh PKK, Gapoktan dan juga KWT, nah inilah kita akan bersinergi tas dengan mereka, kaitannya bahwa ada berbagai macam hal yang bisa dilaksanakan, terkait penmanfaatan lahan yang ada diwilayah,” jelasnya.

Untuk UMKM yang ada di Desa Cihideung Udik yang paling menonjol, lebih kepada produksi konveksi, kita sedang menjajal fokus disektor sama UMKM nya, karena menyambut juga seiring dengan program desa menciptakan desa wisata dan kita ada rencana membuat batik salah satunya, nanti kita minta bantu oleh teman-teman di luar desa, yang memang sekiranya dia bisa memberikan sebuah pembinaan atau pun pelatihan, yang nantinya batik itu bisa menjadi identitas desa, karena nanti harusnya kita rapatkan dimusdes mau motif apa terkait batik dan juga mau ambil genre apa batiknya. Kalau bahan paling kain yang bisa dimanfaatkan untuk memang khas batik.

Harapan buat masyarakat Desa Cihideung udik bisa mandiri, juga dengan kemandirian ini memunculkan masyarakat-masyarakat yang punya kualitas.untuk lahan persawahan kurang lebih sisa 30 persen.

“Objek wisata yang digadang-gadang oleh kita adalah, wisata edukasi pertanian dan wisata bendungan sejarah yang ada di wilayah RW 10, itu bendungan gerakan Pramuka, persembahan dari Pramuka Indonesia, ini punya mulai histori yang memang sedang kita gali cerita yang sebenarnya, terkait baik sejarahnya atau pun pemanfaatan bendungan itu sendiri,” pungkasnya. (Abet/Vio )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *