Detik Bhayangkara.com, Kediri – Sangat disayangkan penambalan jalan rusak mulai perempatan Jongbiru sampai lintasan rel kereta (jalan Gajah Mada) Desa kwadungan Kecamatan Ngasem tidak menyeluruh sehingga para pengguna jalan harus tetap berhati hati, lubang menyebar di sepanjang jalan. Kerusakan paling parah berada tepat depan pintu sebelah timur perumahan putih permai mengarah ke timur sampai depan lesehan Brow.
Dari hasil penelusuran awak media didapati lubang dengan ukuran besar dan dalam tepatnya di sebelah barat jembatan sisi bagian selatan.
Menurut Hadi (52) warga setempat mengatakan, memang jalan Gajah Mada menuju Jongbiru Rusak dari dulu.
“Jalan mulai lintasan Rel kereta api menuju perempatan Jongbiru itu sudah lama rusak dan rusaknya berupa kubangan yang menyebar di semua sisi. Kerusakan yang parah saat ini ada di sekitar lesehan Brow sampai pintu bagian timur perumahan Putih permai. Di bagian sisi selatan barat jembatan Brow ada lubang besar dan dalam lagi,” ucapnya, Kamis (2/2/2023)
“Saya setiap hari selalu lewat jalan situ sehingga tahu perkembangan jalan tersebut. Saya sampai tidak habis pikir, kapan hari itu ada perbaikan (penambalan) di bagian barat mulai sebelah pintu masuk perumahan putih permai sampai pintu timur, kok sebelah timurnya ditinggal begitu saja tidak disentuh sama sekali padahal rusaknya juga parah, kalau saat hujan lubang lubang jalan tersebut terisi air pengguna jalan yang tidak biasa lewat pasti tidak tahu kalau itu lubang jika dilewati sepeda motor bisa bisa jatuh mereka,” terangnya.
Lanjut Hadi berharap, semoga pihak pemerintah Kabupaten Kediri umumnya dan khususnya Dinas PUPR segera memperbaiki jalan tersebut, minimal ya ditambal lah biar para pengguna jalan aman dan tidak terjadi Laka lantas.
“Ingat masyarakat Kediri adalah taat membayar pajak dan hak mereka mendapatkan akses jalan yang mulus,” pungkasnya. (RD)
