Detik Bhayangkara,com, Boltim – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar, SH meresmikan pembangunan gedung Rumah Sakit Pratama Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kamis (4 Februari 2021), berlokasi di desa Sumber Rejo Kecamatan Modayag.
Bupati Sehan Landjar dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur sebab pembangunan rumah sakit ini dapat terlaksana dengan baik karena tidak mudah memperjuangkan anggaran yang di pusat.
“Melalui upaya dari kepala Dinas Kesehatan yang terus mengawal proposal di pemerintah pusat sehingga anggaran bisa kita dapat, dengan persetujuan Kementerian Kesehatan RI setelah meninjau dan menyetujui lokasi di tempat ini, serta telah sesuai dengan RTRW terkait peruntukan lahan,” kata bupati.
Lokasi pembangunan Rumah Sakit Pratama pertama kali yang ada di boltim yang terletak di kecamatan Modayag desa Purworejo kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Secara bertahap infrastruktur kepentingan publik sudah mulai terpenuhi terutama rumah sakit setelah di dahului dengan pembangunan puskesmas di setiap kecamatan.
Bupati juga menambahkan, dalam tahun ini akan terwujud (TPA) sampah yang belum terbangun karena kendala RTRW.
“Alhamdulillah gedung rumah sakit ini sudah diresmikan dan tinggal menunggu izin operasional untuk
Pembangunan ini merupakan bertahap dan InsyaAllah akan di lanjutkan terus sampai selesai,” ucap bupati.
“Di tengah pandemi covid sekarang ini jika terjadi hal hal darurat maka gedung ini dapat di manfaatkan Kedepan yang penting di perhatikan adalah kwalitas pelayanan maksimal kepada masyarakat siapapun yang perlu perawatan dan pengobatan,” terang Sehan.
Bupati juga menyampaikan, usulan kedepan lewat persetujuan dengan DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur agar rumah sakit di namakan” Rumah Sakit Pemerintah Daerah Ambang Bolaang Mongondow Timur”.karena kita berada di bawah kaki Gunung AMBANG.
Dalam laporan kepala Dinas Kesehatan Kab. Boltim, Eko Marsidi, SKM. ME menyampaikan bahwa anggaran Rumah Sakit Pratama bersumber dari DAK Thn. 2020 sebesar Rp.28.850.000.000, ditambah dengan anggaran Alat Kesehatan sebesar Rp. 15.000.000.000.
Diharapkan rumah sakit ini akan menjadi rujukan covid sehubungan dengan pandemi yang ada di wilayah Boltim.
Rumah sakit ini dibangun mengacu pada RTRW berdasar Perda No. 10 Tahun 2013, pasal 33 bahwa Pembangunan Rumah Sakit dilaksanakan di kecamatan Modayag, Puskesmad di seluruh kecamatan dan Poskesdes dilaksanakan di seluruh desa.
Pembangunan Rumah Sakit Pratama Boltim telah melalui serangkaian kajian dokumen diantaranya, KLHS, Studi Kelayakan (Fisility Study) oleh tim teknis, DED, UKL UPL oleh tim teknis Unsrat dan IMB, semua dokumen ada pada kami, kata Eko Marsidi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah, para Asisten, kepala SKPD, Kapolres Boltim, Dandim 1303 Bolmong, yang mewakili Kajari Kotamobagu, para Camat, Sangadi se Kec. Modayag serta masyarakat sekitar. (Fadly)
