Detik Bhayangkara.com, Poso – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri baru Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (20/02).
Ratusan personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan kegiatan kunjungan kedua petinggi TNI dan Polri tersebut di wilayah Poso. Hal ini terlihat disetiap jalur yang akan dilewati oleh rombongan ditempatkan personil gabungan TNI-Polri.
Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tiba di Poso, pada pukul 13.00 WITA dengan menggunakan Pesawat CN-295 milik TNI-AU. Maksud dari kunjungan Panglima TNI di Poso bersama Kapolri untuk memberikan pengarahan kepada anggota Satgas Madago Raya tentang pentingnya sinergitas antara TNI-Polri didalam menjalankan tugas.
Panglima TNI dalam pengarahannya menyampaikan, saat ini Personil Satgas Madago Raya yang ada di lapangan cukup banyak, untuk itu kita harus laksanakan koordinasi, Komunikasi dan kolaborasi yang baik serta Disiplin tempur. Kita juga harus mampu menunjukkan kepada masyarakat bahwa negara hadir untuk memberikan kemanan bagi mereka.
“Hingga saat ini saya masih bangga terhadap Operasi Madago Raya ini karena masih berjalan dengan baik,” ungkapnya.
“Kami juga mendapat informasi bahwa Komunikasi di lapangan juga menjadi kendala yang dihadapi Satgas Madago Raya adalah Fegetasi di lapangan sangat tebal sehingga mempersulit komunikasi antara TIM yang berada dilapangan maupun TIM yang berada di Kotis.untuk itu kita tetap lakukan pemasangan repeater dan Drone yang mampu menembus Fegetasi yang tebal guna memperlancar tugas Satgas Madago Raya,” terangnya.
Diakhir pengarahannya Panglima TNI menyetujui dengan diadakannya Operasi Kinetik dan Non Kinetik, atau Operasi Tempur dan Non Tempur.
“Dan kedepannya kita juga akan melaksanakan Satgas Ter diwilayah Kab. Poso ini,” urainya.
Sedangkan Jendral Listyo dalam arahannya menjelaskan, kami bersama Panglima TNI hadir disini untuk memberikan motifasi dan semangat kepada Personel Satgas Madago Raya.
“Kalau kami perhatikan bahwa Pok MIT yang masih ada ini memerlukan dua hal yakni Jalur Informasi dan Jalur Logistik, untuk itu kita harus mampu mendalami dua hal tersebut guna memutus pergerakan mereka. Personel Satgas harus memiliki analisa yang tinggi untuk menentukan mana jalur yang sering mereka gunakan dalam pergerakan mereka, untuk itu kalian harus lebih mengenali medan,” ungkapnya.
Tambahnya, saya juga yakin bahwa Pok MIT ini juga mempunyai orang-orang yang selalu memberikan mereka informasi tentang keberdaan anggota Satgas, Oleh sebab itu kalian harus mampu memutus rantai jaring mereka tersebut. Manfaatkan kelompok Ormas dan lakukan penghalangan/Pemutusan terhadapa orang-orang yang Pro terhadap Pok MIT.
Diakhir pengarahannya Kapolri berharap agar personil satgas Madago Raya ini harus menetapkan sinergitas antara TNI-Polri dalam pelaksanaan tugas.. Kalian juga harus Tetap Solid dan tetao bersinergi, karena keberhasilan operasi adalah kebanggaan Kita semua dan lakukan kerja sama antar TIM dengan baik.
Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri di Poso berjalan dengna lancar, aman serta sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Setelah memberikan pengarahan kepada anggota Satgas Madago Raya Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan langsung kembali menuju Bandara Kasiguncu untuk melaksanakan take off menuju Bandara Sis Aljufri Palu.( Agus )
Komentar