Detik Bhayangkara.com, Koltim – Perbaikan infrastruktur jalan poros Kelurahan Ladongi, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur hingga kini belum juga dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar maupun para pengguna jalur tersebut.
Demonstrasi yang dilakukan beberapa kali, baik itu dari kalangan mahasiswa maupun organisasi masyarakat tak juga membuat para pemangku kebijakan untuk mengambil tindakan cepat guna “meredam” keresahan kalangan masyarakat pengguna jalan.
Pemerintah Daerah (Pemda) Koltim sendiri sepertinya (diduga) kurang serius menyelesaikan persoalan kerusakan jalan poros Kelurahan Ladongi. Statemen atau penjelasan yang disuguhkan kepada para pendemo beberapa waktu lalu belum mampu terwujud hingga sekarang.
Bahkan, upaya clearing serta pemadatan jalan poros Ladongi yang pernah dilakukan oleh pemerintah daerah Koltim sepertinya hanya sekedar “menggugurkan” tuntutan atau permintaan dari demonstran.
Sebab, ketika jalan poros Ladongi kembali berlumpur dan bergelombang laksana rak telur, pihak pemerintah daerah Koltim “enggan” peduli lagi untuk menurunkan alat beratnya. Kubangan dan lubang dibiarkan begitu saja.
Dengan didasari kondisi seperti itu, dimana jalan poros Ladongi kembali lagi berlubang dan bergelombang membuat Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Koltim, H.Ismail Iskandar terpanggil untuk turun tangan.
Secara swadaya, Ismail Iskandar yang juga pemilik Toko Nihla Ladongi ini menurunkan alat berat berupa Dozer dan Vibro guna melakukan clearing sekaligus pemadatan jalan poros Ladongi yang selama ini sangat diresahkan oleh kalangan masyarakat pengguna jalan.
“Banyak masyarakat terutama pengguna jalan poros Ladongi yang mengeluhkan mengenai kondisi jalan itu yang mana sudah berlubang, bergelombang lagi. Kalau musim hujan ya kondisinya berlumpur atau becek. Beberapa titik badan jalan juga digenangi air. Sehingga, saya secara pribadi merasa terpanggil untuk memperbaikinya secara ikhlas,” kata Ismail Iskandar kepada wartawan Detikbhayangkara.Com
“Ini merupakan swadaya pribadi demi kepentingan orang banyak. Adapun clearing maupun pemadatan jalan poros Ladongi yang akan kami kerjakan panjangnya kurang lebih dua kilometer,” tambahnya. (@ntoDB)
Komentar