Detik Bhayangkara.com, Demak – Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga ( PD PPM ) Provinsi Jawa Tengah menghadiri dan memberikan pembekalan pada acara Rapat Konsolidasi dengan Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga ( PC PPM ) Kabupaten Demak di Pendopo, serta Giat Bhakti Sosial untuk Veteran dan Masyarakat Demak yang bertempat di Pendopo Kabupaten Dak,Selasa ( 16/11/2021 )
Kamada PD PPM Jawa Tengah yang diwakili Sekda Jateng Adhi Siswanto Wisnu Nugroho, pada rapat Konsolidasi membahas tentang penguatan Internal tersebut, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa wadah organisasi putra – putri Veteran selalu menjunjung tinggi nilai – nilai patriotisme dan meneruskan perjuangan para pahlawan sesuai dalam AD/ART LVRI yang telah disahkan dalam Keppres No.18 Tahun 2018.
“PPM yang diakui LVRI dan Pembina yaitu Panglima TNI dan Kapolri adalah hasil Munaslub 2019,” jelasnya.
Yang mana sangat jelas kepemimpinan PPM Haji Lulung saat itu telah menyimpang dari AD / ART organisasi, dan merusak organisasi untuk kepentingan Politik,sehingga ayahanda kita LVRI yang dipimpin oleh Mayjen TNI ( Purn ) Rais Abin mengambil sikap agar PPM menggelar Munaslub dan terpilihlah Berto Izaak Doko sebagai Ketua Umum yang sah.
“Dan kemudian Berto adalah yang resmi diakui oleh LVRI dan Pembina yaitu Panglima TNI dan Kapolri,tetapi kubu yang telah dinon aktifkan masih merasa tidak puas,” ungkapnya.
Mereka Lulung Cs melakukan perubahan akta notaris dan pendaftaran ke Kemenkumham RI sebelum Munaslub terlaksana yaitu 2 hari sebelumnya,sehingga mereka memiliki SK Kemenkumham yaitu sarat didalam UU Keormasan didalam menjalankan organisasi.
Adhi menegaskan, bahwa mereka boleh punya SK Kemenkumham tapi mereka ini wadah organisasi apa ? Anak siapa PPM itu ? Katanya anak Veteran, tetapi mereka tidak pernah diakui dan direstui oleh LVRI sebagai Ayah dan Pembinanya.
“Anak Durhaka nggak ??? Apalagi PPM yang sah dan LVRI masih melakukan gugatan dan lanjut proses sidang dalam tingkat Kasasi,” ujarnya
Kemudian Adhi menggamblangkan, perlu digaris bawahi bahwa PPM LVRI telah memiliki Sertifikat Hak Merek / Hak Paten dari Dirjen Hak Kekayaan dan Intelektual Kemenkumham RI.
“Jadi kami berhak menuntut mereka yang menggunakan nama Pemuda Panca Marga dan atribut nya tanpa seijin kami pemilik yang SAH, agar mereka dilucuti atau dicopot,” tegasnya di sambut dengan sorak sorai dan yell yell para tamu undangan yang hadir memenuhi pendopo kabupaten.
Kamacab PPM Demak Etty Ismini, SH dalam sambutannya, akan selalu koordinasi dan bersinergi dengan Forkompimda Demak dan jajara.
“Untuk meluruskan dan membersihkan PPM yang tidak 24 karat sesuai anjuran arahan dari LVRI dan PD PPM Jawa Tengah,” tuturnya.
Hadir dalam acara tersebut adalah Agus Herawan, S.IP, MM Kepala Kesbangpol Kab Demak mewakili Bupati Demak, Lettu ARM. Prih Wijiyono mewakili Dandim 0716 Demak, Iptu Sunardi
Kasat intel Polres Demak,FKPPI, HIPAKAD dan Pemuda Pancasila Kabupaten Demak.
Acara tersebut dimeriahkan dengan atraksi bela diri oleh Yudha Putra Free Style Fighting yang dipimpin Suko Adi Tri, sambil memperkenalkan diri bahwa organisasi fighting yang dimiliki PPM Jateng.
“Kemarin atlit kami berhasil juara dalam PON di Papua pada Cabor Muaythai,” ucap Suko.
Sambutan pada acara tersebut dipertegas oleh LVRI Jateng yang diwakili Sekretaris LVRI Jateng, Rofi Suud dan dilanjutkan Bhakti Sosial PPM memberikan bantuan sembako kepada Para Veteran di Demak dan 10.000 biskuit Balita untuk Pemkab Demak.
“Kami akan menolak pelantikan PPM anak durhaka yang akan mereka lakukan besok Rabu di Pendopo ini apabila tetap dilaksanakan, sejumlah Pengurus PPM Jateng dan Resimen sudah merapat dan siap silaturahmi dengan kekuatan massa besar apabila Forkompimda tidak bisa tegas membatalkan kegiatan besok,” kata Rofi.
“Secara tegas Resimen kami yang bertindak atau kalian bubar dalam sambutannya di Pendopo didampingi para Wakil Ketua, Senior Pendiri PPM Jateng dan PC PPM Demak, Kendal dan Semarang beserta Provoost PPM,” tandasnya. ( Adhi S )
