Kedatangan Kakan ATR/BPN Kab. Kediri Ditengah Warga Tiga Desa Terdampak Bandara Membuat Suasana Menjadi Sejuk

detik bhayangkara14,292 views

Detik Bhayangkara.com, Kediri – Patut diapresiasi semangat dan perhatian kusus Kepala Kantor (Kakan) ATR/BPN Kabupaten Kediri Andreas Rochyadi saat pembayaran atas rumah dan lahan warga yang terkena dampak proyek bandara Dhoho Kediri di sanggar kegiatan belajar (SKB) di Desa Bulusari Kecamatan Tarokan Kediri. Kedatangan Kakan ATR/BPN tersebut seakan membuat warga merasa diperhatikan oleh pemerintah khususnya BPN Kabupaten Kediri.

Dengan wajah bahagia, gembira dan canda tawa sambil ngobrol warga tiga Desa terdampak lahan bandara sudah mulai datang di SKB sejak 09.30 wib karena undangannya 10.00 WIB.

Usai pembayaran kepada warga terlaksana, Kepala Kantor (Kakan) ATR/BPN Kabupaten Kediri Andreas Rochyadi memberikan keterangan pada para awak media, pada hari ini ada 17 Kepala keluarga yang menerima pembayaran atas rumah dan lahannya yang terkena dampak bandara Dhoho Kediri yakni, 1 KK dari Jatirejo, 10 dari Desa Ngrogol dan 6 KK dari Desa Bulusari. Selanjutnya setelah menerima pembayaran tersebut warga diminta secara suka rela untuk segera mengosongkan dan membongkar rumahnya dan diberi waktu maksimal selama 7 hari. Jadi Mulai besuk warga disilahkan berbenah mengosongkan, pokoknya masyarakat tadi diberi waktu maksimal selama 7 hari. Adapun total pembayaran hari ini ada 34 Milyard dengan luas tanah sekitar 1.7 Hektar. Sedang untuk satu kepala keluarga di Desa Bulusari atas nama Pak Nyamin akan dibayarkan melalui konsinasi, “ucapnya.

Lanjut Andreas, untuk pembayaran hari ini harga tanah per RU akan sama dengan yang dibayarkan pada pak Nyamin, cuma karena dia waktu itu tidak mengajukan keberatan jadi pembayarannya melalui konsinasi dan pengambilannya dipengadilan.

Nurul Anis Warga Dusun Bedrek Desa Ngrogol yang Menerima Pembayaran Atas Rumah dan Tanahnya dari PT. SDI Kediri

“Nilainya sama dengan yang diputuskan oleh kantor jasa penilai publik (KJPP). Jadi hari ini semua lahan terdampak bandara Dhoho Kediri sudah beres dan selesai semua,” terangnya.

Senada disampaikan oleh Kepala desa Ngrogol Suparnyono, hari ini bertempat di SKB dilaksanakan pembayaran kepada 17 kepala keluarga yang terdampak proyek bandara Kediri. Adapun 17 KK tersebut terdiri dari tiga desa yakni Ngrogol, Bulusari dan Jatirejo. Semua warga sudah menerima besaran harga yang sudah ditetapkan oleh kantor jasa penilai publik (KJPP) dan mereka semua tidak mengajukan kasasi.

“Adapun total pembayaran hari ini total ada 34 Milyart yang kesemuanya pakai transfer ke rekening BNI. Jadi terkait masalah pembebasan lahan terdampak bandara Dhoho Kediri Alhamdulillah sudah beres semua, “terangnya.

Suparyono Kades Ngrogol Kecamatan Ngrogol Kab. Kediri, Kesabaran dan Keikhlasannya Membuahkan Hasil yang Bermanfaat Buat Masyarakat

Sementara itu salah satu warga Dusun Bedrek Desa Grogol, Nurul Anis saat dimintai keterangan mengatakan, kegiatan hari ini kita melepaskan hak dan kita tanda tangan kwitansi serta pencairan pembayaran atas rumah dan lahan yang kena dampak bandara.

“Syukur Alhamdulillah kita juga diberi uang untuk kontrak sebesar 25 juta untuk masing masing bidang dengan batas waktu sampai akhir bulan ini. Warga sudah mau menerima besaran yang sudah di tentukan oleh KJPP dan kita mau ganti pemikiran lagi untuk berjuang mendapatkan tempat yang baru, “ucapnya.

“Sebenarnya kita minta tenggang waktu selama 6 bulan untuk berbenah dan bongkar rumah kita, tapi berhubung proyek ini sudah sangat mendesak dan sudah berjalan maka uang sebesar 25 juta itu sebagai ganti rugi jangka waktu yang 6 bulan, makanya kita diberi uang kontrak 25 juta agar kita cepat cepat pindah dari tempat itu agar proyek bisa segera bekerja. Hari ini yang tampak hadir hanya dari pihak BPN Kabupaten Kediri Pak Andreas Rochyadi serta Stafnya Pak Sapto dan Pemprakarsa yakni Pak Maksin Arisandi sedangkan pejabat dari Pemerintah Kabupaten Kediri tidak nampak,” pungkasnya. (RD)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *