Detik Bhayangkara.com, Pontianak – Buka bersama Awak Media dan bagi bagi Takjil salah satu Pesantren di Pontianak Maestro Hotel, lantai 5 Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak, Rabu (6/4/22).
“Sepertinya sudah diagendakan setiap tahun Maestro Hotel ada Bukber (Buka bersama) di Suci Ramadhan atau bulan puasa. Ya apa yang dikatakan Yuliardi Qamal pada saat di wawancarai awak Media setelah Bukber. Ya setiap tahun,” ucapnya.
Ia adalah General Manager dan bertanggung jawab image keseluruhan di Hotel berbintang ini, juga Ketua Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI).
Yuliardi mengatakan. Kita mengadakan kegiatan seperti ini adalah review bidang yang masuk, juga bidang yang lain, karena pada bulan suci Ramdhan ini even even lain di kurangi Pemerintah dah jelas Okupansi menurun.
“Jadi semua Hotel mengadakan kegiatan Bukber ini untuk menutupi Ripiu nya. Karena bukan apa, kami lah yang Faktor paling dampak pengaruhnya terkena pada waktu kemaren Covid-19,” jelasnya.
Ditambahkannya, Alhamdulillah sekarang ini sudah ada kelonggaran walaupun masih di level yang cukup tinggi sebenar (di level3), lihat aja Bapak bapak dan ibu ibu Media waktu masuk tadi kalau tidak pakai masker pasti ditahan.

“Saya selaku GM disini mengimbau kawan kawan untuk menerapkan Protokol Kesehatan dan jangan sampai ada kesannya, bahwa timbulnya sumber ini dari anggota saya. Itu yang kami tidak inginkan,” ujarnya.
Yuliardi menambahkan Pendapat Asli Daerah (PAD), untuk daerah yang cukup signifikan, tetapi juga penyumbang penyakit. Kami tidak mau seperti itu. Dan paling utama memang yang paling tertinggi soal kesehatan. Kesehatan itu adalah hukum tertinggi.
“Jadi kami adalah Asosiasi, kemudian Pelaku Usaha yang memang harus Patuh akan aturan yang di tentukan oleh pemerintah, karena tahun tahun sebelumnya kami tidak bisa mengadakan seperti ini,” jelasnya.
Harapan kami mudah mudahan Covid 19 ini berakhir, sehingga sumbangan kami dari sektor Pariwisata yang didalam nya ada Perhotelan, jasa makanan dan minuman selalu memberikan sumbangan cukup besar di Kalbar umum nya dan Kota Pontianak khususnya. Kami selalu berada di urutan satu dan dua sebagai penyumbang PAD sektor ini.
“Maestro Hotel ini berdiri sejak tahun 2015, mempunyai ruang kamar 137 kamar, dan juga beberapa Type kamar dengan fasilitas umum lengkap,” pungkasnya. (A. Rakhman Hudri)






