Detik Bhayangkara.com, Kota Singkawang – Pintu gerbang selamat datang kota Singkawang yang di bangun sebelum kota Singkawang terbentuk sangat banyak mengandung sejarah, terlihat dari motif reliefnya, ada burung Garuda, teks Pancasila dan ada gambar yang menunjukan kerukunan antar suku pada waktu itu.
Waktu ada wacana akan di bongkar oleh pemerintahan kota Singkawang, sekarang yang dipimpin walikota Ibu Tjhai Chui Mie beberapa bulan lalu sudah menuai Protes keras, dan menolak dari kalangan masyarakat kota Singkawang, akhirnya tidak terjadi pembongkaran.
Kemudian perwakilan masyarakat melakukan hearing ke DPRD kota Singkawang, dan jelas ada pernyataan dari ketua komisi III Mengatakan sebelum ada kepastian pelebaran jalan tidak ada pembongkaran.

Namun pada (29/4/2022) 01:00 wib atas perintah Walikota Singkawang ada kegiatan Pembongkaran GERBANG SELAMAT DATANG tersebut yang dipimpin langsung SEKDA kota Singkawang Drs H Sumastro.
“Pembongkaran ini atas perintah Walikota langsung, kami melaksanakan ini sesuai aturan dan SOP dan secara prosudural,” ucap H.Sumastro kepada awak media.
Di tempat yang sama ketua komisi III, Tasman kepada media mengatakan, dipilih malam untuk mempermudah pekerjaan, karena aktivitas agak sepi.
Pembongkaran malam itu terlihat ketua DPRD, ketua Komisi III juga dari SAT POL PP, PUPR , Dinas perhubungan, personel TNI dan Polri dan ada satu alat berat dan beberapa buah mobil Truck.
Tim Detik Bhayangkara Kalbar, menilai apa yang terjadi pada malam itu, pembongkaran terkesan dipaksakan walaupun yang di bongkar hanya bagian Tiang atas/ atap nya. Mengapa kami mengatakan dipaksakan?.

Pertama sudah ada penolakan dan kesepakatan di hearing di DPRD pada waktu itu, seharusnya perwakilan masyarakat yang ikut Hearing kan di libatkan.
Kedua tujuan di bongkar bagian atas itu juga kurang jelas tujuannya, apa hanya untuk tahap awal saja, nanti baru dilanjutkan ?.
Kemudian dilakukan di malam hari dengan pengawalan yang lumayan, dan dilakukan pas menjelang masa cuti bersama, sehingga besoknya yang ingin protes tidak ada ruang mau kemana, itu sepertinya sih tujuan pembongkaran bagian atas supaya gerbang baru yang ada VIDEOTRON nya terlihat jelas.
“Masalah ini awak media belum dapat informasi langsung dari sekretaris saya yang ada di Singkawang,” tegas tokoh Masyarakat kepada awak media melalui WhatsApp.
Sebelum nya awak media yang mau meliput tidak boleh langsung masuk ke lokasi, diarahkan ke Sekda H Sumastro, MS.i, terlebih dahulu, awak media juga mendapatkan informasi pembongkaran ini diduga dilakukan mendadak, karena salah satu yang ikut rapat malam itu mendadak di undang datang setelah sholat terawih. (Syarifuddin, SH, SH.I, MH)




