Polres Demak Beri Penyuluhan Antisipasi Kenakalan Remaja di TMMD ke -114

detik bhayangkara12,860 views

Detik Bhayangkara.com, Demak – Berbagai cara dilakukan jajaran Kepolisian Resor Demak untuk meredam kenakalan remaja, salah satu langkah antisipasi yang dilakukan berupa bimbingan dan penyuluhan kepada para pelajar di sekolah agar tidak terjerumus ke hal – hal yang negatif.

Para pelajar diimbau tak hanya menghindari narkoba, minuman keras dan pornografi, tapi juga paham radikalisme, sehingga dekadensi moral ( kemerosotan moral terantisipasi sejak awal.

Untuk itu Jajaran TNI,Polri,segera menggelar penyuluhan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dalam rangka Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -114 tahun 2022 dengan tema ‘TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI“ pada Sabtu (13/8) di Aula Kantor Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak,Jawa Tengah.

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Kasat Binmas Polres Demak AKP Wasito SH didampingi Pasiter Kodim 0716/Demak Kapten Chb Ajit Anggono, Kapolsek Kebonagung AKP Maryoto, Danpos Kebonagung Peltu Satir, , Bhabinkamtibmas desa Kebonagung, Babinsa kebonagung, Kepala desa,serta anak sekolah dari MA Terpadu Yasin Kebonagung.

Kasat Binmas Polres Demak, AKP Wasito, SH menyampaikan, materi tentang kenakalan remaja dan bahaya narkoba yang kebanyakan mengincar siswa.

Cara yang efektif untuk menghindari perbuatan tersebut adalah meningkatkan iman dan komunikasi dengan anggota keluarga,bijak dalam berkawan serta selalu menyebarkan hal positif merupakan langkah yang tepat untuk dilaksanakan.

“Melalui giat ini,kita imbau pelajar agar tidak melakukan kenakalan remaja, mengkonsumsi obat terlarang dan minuman keras,serta tidak terpengaruh ajaran radikalisme yang tidak sesuai dengan Alquran dan hadis,” ujarnya.

AKP Wasito menambahkan, penyuluhan kepada pelajar di sekolah-sekolah merupakan upaya kepolisian menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

“Kami harap dengan adanya penyuluhan di TMMD Reguler ke – 114 ini maka partisipasi masyarakat utamanya kalangan remaja ikut aktif menjaga kamtibmas tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum,” tuturnya.

Disamping itu, sosialisasi tersebut merupakan tindakan preventif guna meminimalisir kenakalan dan tindakan kriminal yang dilakukan oleh remaja.

“Dengan adanya penyuluhan dan sosialisasi tentang kenakalan dan Kriminalitas remaja tersebut, para guru mengharapkan agar pelajar dapat terhindar dari bahaya narkoba,sex bebas,tawuran antar pelajar maupun tindakan kriminalitas yang lainnya,” pungkasnya. ( Erna R )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *