Detik Bhayangkara.com, Kubu Raya – Bank BCA Kubu Raya Cyclist Stop bagi bagi snack JL. Arteri Supadio Kubu Raya Kabupaten Kubu Raya oleh Kristoporus Riski Customer Service, Minggu pagi (21/8/2022).
Kepada Media Kristoporus salah satu bagian Customer service mengatakan, kegiatan yang di khususkan bagi para bikers yang di adakan oleh BCA Kubu Raya pada tanggal 20-21 Agustus 2022 pada pukul 06.30-08.00 WIB, tujuan untuk meningkatkan Customer Engagement kepada Nasabah serta masyarakat sekitar. Agar masyarakat semakin mengenal BCA Kubu Raya.
“Agenda kegiatan juga membagikan air mineral dengan brand Nestle dan snack sehat, menyediakan kopi gratis yang kali ini bekerjasama dengan brand CW Coffee serta layanan medis Klinik dan Laboratorium DNA Pontianak untuk pengecekan darah gratis bagi kadar kolestrol, gula darah dan jasa konsultasi dokter gratis bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kristoporus.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Cabang BCA Kubu Raya yaitu Bapak Edward Hans Winarko, Kepala Pengembangan Bisnis Cabang, Sulihin serta Kepala Operasi Cabang, Sucipto Kawedar yang semakin memeriahkan terselenggara nya acara ini.
Kebiasaan hidup sehat oleh beberapa komunitas serta masyarakat yang mana biasanya menjadikan Jl. Arteri Supadio sebagai landasan untuk bersepeda dan lari santai menjadikan BCA Kubu Raya turut ambil bagian dalam pola hidup sehat ini dengan memberikan layanan diluar jam layanan cabang BCA.
Selain menyediakan area untuk para bikers memarkirkan sepeda, sehingga para bikers dan runners bisa beristirahat sambil menikmati snack sehat yang disediakan serta ngopi santai untuk mengakrabkan para bikers yang sebelumnya belum mengenal satu sama lain, serta jika ingin berkonsultasi terkait kesehatan juga bisa dilakukan dengan cek darah gratis.
Acara ini berjalan dengan meriah dan mendapatkan respon positif dari nasabah serta masyarakat sekitar karena menjadi satu momen yang berkesan
“Selanjutnya BCA akan terus berkarya dengan kegiatan kegiatan yang dapat meningkatkan kedekatan dengan masyarakat dan Nasabah BCA sendiri,” pungkasnya. (A. Rakhman Hudri)
