Dugaan Pertambangan Batubara Ilegal di Tuban Terkesan Tak Gentar Peringatan Presiden Prabowo

headline17,954 views

Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Tuban – Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah memperingatkan para jenderal yang menjadi beking pengusaha tambang ilegal. Prabowo tidak ragu menindak jenderal baik dari TNI atau kepolisian bila menjadi beking pengusaha tambang ilegal.

“Saya beri peringatan, baik jendral dari TNI atau jenderal dari polisi, atau mantan jendral, tidak ada alasan. Kami akan bertindak atas nama rakyat,” ucap Prabowo saat memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15 Agustus 2025).

Tetapi Pantauan awak media ini, aktivitas pertambangan batubara yang diduga ilegal tetap melaksanakan aktivitasnya, terkesan tak gentar akan peringatan dari Presiden Prabowo Subianto. Tepatnya pertambangan tersebut berada di Desa Ngepon Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

“Pemilik lahan di kenal dengan nama Martono, sedangkan pengelolanya bernama Joko Budi, dan bagian pemasarannya bernama Agung,” jelas salah seorang warga yang meminta namanya tidak dimunculkan karena faktor keamanan, Rabu (27/8/2025).

Masih menurut warga, kelihatannya di balik aktivitas tersebut ada orang kuat yang menjadi beking di pertambangan batubara tersebut, terbukti ucapan Presiden Prabowo akan menindak tegas tambang ilegal tidak digubris.

“Hasil tambang batubara dijual di daerah Semarang dan Surabaya,” imbuhnya.

Kerusakan lingkungan, lubang tambang, hingga potensi korban jiwa tak pernah dianggap serius.

“Warga berharap, jajaran pemerintahan dan aparat penegak hukum tidak ada lagi alasan untuk ragu atau takut dalam memberantas jaringan penambangan ilegal. Demi menjaga kedaulatan sumber daya alam serta keberlanjutan lingkungan hidup Indonesia,” harapnya.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada statemen dari pengelolah, Pemerintah maupun aparat penegak hukum. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *