Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Malang – Awas hati hati bagi masyarakat tentang Maraknya penipuan dengan dalil kiriman paket barang atau hadiah tertentu, dengan cara modus operandinya si penipu berpura pura menghubungi calon korban melalui sms atau no ponsel WhatsApp, tentunya perlu mendapat perhatian khusus dari kepolisian selaku penegak hukum, kamis ( 07 / 01 / 2021 ).
Korban KS ( inisial, red) enggan di sebutkan namanya mengungkapkan, Ia baru sadar bahwa yang di alaminya saat di hubungi oleh si Penipu melalui no ponsel WhatsAppnya.
“Pertama saya menolaknya, kemudian entah mengapa kayak seperti kena hipnotis dan tidak terasa mengikuti dan percaya perintah serta pentunjuknya, bahwa saya mendapatkan kiriman paket barang berupa uang dolar dan sepatu dari London Ingggris,” katanya, Kamis (7/1/2021).
Masih menurut KS, waktu itu si penipu yang mengaku bernama Ibrahim mengancam dan menakut nakuti calon korban jika barang kiriman paket barang dari London Inggris tidak di ambil akan di penjarakan oleh Pihak logistik atau Ibrahim, dan akhirnya saya mengikuti dan percaya dengan syarat harus kirim uang dulu untuk biaya pengiriman paket tersebut.
Kerugian KS penipuan itu pertama transfer ke Bank BRI rekening an. David Emawan sebesar Rp 6.000.000.000.- , kedua transfer lagi ke bank BRI rekening an. David Emawan sebesar Rp 25.000.000.-, dan yang ketiga transfer ke Bank Mandiri rekening an. Ratna sebesar Rp. 51.000.000.-, total kerugian yang di alami KS selaku korban penipuan Rp 82.000.000.- ( delapan puluh dua juta rupiah ).
“Penipuan berkedok kiriman paket atau barang itu mengaku bernama Ibrahim melalui medsos atau Wasthab kejadian ini saya laporkan kepada pihak kepolisian Direktorat kriminal khusus POLDA Jatim pada hari selasa, ( 05 / 01 /2021 ) harapan saya semoga penipu itu segera tertangkap,” harap KS(Bersambung). (RZ)






