Detik Bhayangkara.com, Kudus – Pemberdayaan masyarakat dalam rangka pelestarian sumber daya alam yang dilakukan dengan cara kuno kini sudah tidak jaman lagi, namun cara-cara baru kini lebih diminati terutama ibu-ibu PKK.
Safety Morning yang dilakukan camat Dawe di Res Area Gandu Pandang Wisata Gardu Pandang Desa Ternadi Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus tersebut dengan menggelar Senam Sicita yang mengundang perhatian warga setempat dengan goyangnya para pesenam, Minggu (5/2/2023).
Camat Dawe, Fahmi dalam kunjungan Safety Morning nya disambut meriah oleh warga Ternadi bersama Kades, seluruh Perangkat, BPD, LMDH dan RPH Ternadi Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.
Kades Arik mengatakan, akan selalu mengutamakan pembangunan akses akses Wisata Alam Tracking dan Wisata Religi yang mengarah pada budaya pelestarian alam.
“Yang saat ini rusak dan bahkan hampir punah oleh ulah oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab atas kelestarian alam wisata dan penghijauan yang indikasinya menimbulkan dampak bencana banjir longsor dan musibah lainya,” ucapnya.

Camat Dawe, Fahmi dalam sambutannya, sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan, karena Wisata Alam Tracking yang ada di Ternadi yang saat perlu sekali dijaga kelestariannya oleh LMDH dan RPH untuk dikelola masyarakat dengan catatan mengedepankan penghijauan dan kepentingan umum.
“Serta tidak boleh menebang pohon secara serampangan dan harus memperhatikan dampak lahan tandus dan gundul sehingga menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor,” tuturnya.
Diakhir kegiatan, Kepala Desa Arik beserta jajarannya menyampaikan ucapan sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung adanya Wisata Alam Tracking Gardu Pandang Ternadi ini.
Disamping itu Kades berharap, agar ibu-ibu PKK dapat melanjutkan kegiatan senam Sicita bersama ibu-ibu warga lainnya agar jiwa nasionalisme dan cinta tanah air semakin kuat serta sehat jiwa raga. ( ADHI S )









