Dua Petambang Pasir di Garum Ditemukan Tewas Tertimbun Longsor

headline10,874 views

Detik Bhayangkara.com, Kab. Blitar – Dua petambang pasir tradisional yang tertimbun longsor tebing Kaliputih di Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim pencari gabungan.

Korban terakhir ditemukan atas nama Nur Kholis (45), warga Penataran, Kecamatan Nglegok. Jasad korban ditemukan pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 11.30 WIB dan berhasil dievakuasi pukul 13.27.

”Selanjutnya, jenazah langsung dibawa ke rumah korban untuk dikebumikan,” ujar Ivong Berttyanto, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar.

Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi menyampaikan, satu penambang pasir inisial NK warga Penataran Kecamatan Nglegok yang tertimbun material longsor tebing sungai di Desa Karangrejo Kecamatan Garum akhirnya ditemukan sekitar jam 12.30 WIB dan sudah meninggal dunia.

Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi. Selanjutnya jenazah korban dipulangkan ke rumah duka. Putut menambahkan dengan ditemukannya korban kedua ini, proses pencarian dihentikan.

Sementara itu, Anggota Basarnas Wilayah Malang Raya, Yoni Fahriza mengatakan korban NK tertimbun material tanah sedalam 8 meter. Yoni mengaku ada sejumlah kendala yang dihadapi petugas dalam proses pencarian kedua korban, mulai lokasi longsor yang sulit dijangkau sampai curah hujan yang cukup tinggi.

“Pencarian dilakukan secara manual dengan menggunakan enam penyemprot air. Dua korban ditemukan dalam jarak berdekatan sekitar 1 sampai 2 meter,” terangnya.

Sebelumnya, dua penambang pasir tradisional tertimbun longsor tebing sungai setinggi 50 meter di aliran sungai Kaliputih, Desa Karangrejo, Garum hari Minggu lalu. Korban pertama RM ditemukan di Senin (17/2) kemarin, sedangkan NK ditemukan Selasa (18/2) siang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *