Pemda Koltim Berangkatkan Umroh Secara Gratis Kepada Tokoh Agama dan Hafidz Qur’an

daerah17,257 views

Detik Bhayangkara.com, Koltim -Pemerintah Daerah Kolaka Timur kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan dan spritualitas tokoh agama dengan memberangkatkan 10 tokoh agama, yang terdiri dari 7 orang imam masjid dan 3 orang hafidz Qur’an untuk melaksanakan ibadah umroh secara gratis tahun ini.

Program tersebut disampaikan langsung oleh Plt Bupati Koltim, H. Yosep Sahaka, S.Pd, M.Pd dalam kegiatan rutin Yasinan, dzikir, serta doa bersama yang digelar pada Kamis malam, 18 September 2025 di Rumah Jabatan Wakil Bupati Koltim.

Kebijakan ini disambut antusias oleh warga dan tokoh agama setempat. Mereka menilai langkah tersebut sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap para tokoh keagamaan yang telah mengabdi dengan penuh keikhlasan.

Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Koltim Hj. Jumhani, S.Pd., M.Si., Pj. Sekda Koltim La Fala, SE., para pimpinan OPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta para jamaah.

Dalam sambutannya, Yosep Sahaka menyampaikan, bahwa program umroh gratis ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah atas dedikasi para imam dan hafidz dalam membina keagamaan di masyarakat.

“Pemda Koltim sangat menyadari peran penting para imam masjid dan hafidz Qur’an. Mereka adalah penjaga moral, pemandu ibadah sekaligus perekat persatuan umat, Maka program ini adalah bentuk penghormatan dan apresiasi kami atas kontribusi mereka,” ujarnya.

Selain itu, Yosep juga menitipkan pesan spiritual kepada para calon jamaah umroh agar membawa serta harapan seluruh masyarakat Kolaka Timur dalam doa mereka.

“Ketika saudara-saudara berada di depan Ka’bah saya mohon doakan Koltim, doakan agar daerah ini dijaga oleh Allah SWT, masyarakatnya hidup damai dan sejahtera serta para pemimpinnya diberi kekuatan dan keikhlasan dalam menjalankan amanah,” ucap Yosep penuh haru.

Program umroh gratis ini merupakan bagian dari upaya konkret Pemda Koltim dalam menjalankan visi “Koltim Religius” selaras dengan harapan menjadikan Kolaka Timur sebagai daerah yang Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur (Negeri yang baik dan diberkahi Tuhan Yang Maha Pengampun).

Yosep juga menegaskan, komitmen pemerintah untuk terus melestarikan kegiatan keagamaan rutin seperti Yasinan dan dzikir bersama, yang dinilai mampu menumbuhkan suasana religius, solidaritas sosial, dan nilai-nilai keimanan di tengah masyarakat.

“Ini bukan hanya tradisi, tapi bagian dari ikhtiar spiritual kita bersama. Pemerintah akan terus hadir dan mendukung setiap kegiatan yang menguatkan karakter religius masyarakat Koltim,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Plt Bupati berharap para jamaah dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat, membawa keberkahan, serta semangat baru untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di Kolaka Timur.

Langkah inspiratif ini membuktikan bahwa Koltim bukan hanya membangun dari sisi infrastruktur, tetapi juga secara mental dan spiritual, menuju daerah yang beradab dan bermartabat. (@rpal)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *