Detik Bhayangkara.com, Sumbar – Berlokasi di Dusun Jangki Ayam, Nagari Sungai Gambir Sako, Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu, depan PLTM Sako 1 tinggal separuh badan.
Ruas Jalan Nasional Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR. Kepala BPJN Willayah Sumatera – Barat THABRANI ST.MT sudah mengetahui Longsor tersebut, bahkan sudah perintahkan Satker PJN II Andi Mulya Rusli untuk meninjau kelapangan. PPK 2.4 Gustaf Fitrayadi ikut turut hadir dilapangan, Minggu (06.Agustus 2023 di Ruas Jalan Nasional Kambang – Indrapura – Tapan – batas Jambi.
Diduga akibat ruas jalan tersebut tidak ada Saluran Pembuangan air disekitar terjadinya Jalan yang terban ( saluran drainase ), sehingga hujan sangat lebat Rabu malam sampai Subuh (02 Agustus 2023) tumpah ruah, sehingga menghantam Separuh badan jalan Nasional Tapan – Kerinci sudah terban.
Pantauan awak media, Sabtu (05 Agustus 2023), tebing tersebut diduga sudah lama juga dihantam air dari bukit, karena wilayah Sako terbilang rawan longsor juga, diduga kurang Terawat dan tidak terurus.

Saluran drainase Jalan Nasional Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR diduga kurang dirawat, Gustaf fitrayadi ST selaku Penjabat Pembuat Komitmen 2.4 tidak banyak bicara, hanya memberitahu,saya sudah laporkan ke Pimpinan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Sumatera – Barat, juga Kepada Satuan Kerja PJN II Andi Mulya Rusli ( mantan PPK 2.4 ) dari thn 2020 – 2022 ).
Informasi diterima dari Gustaf fitrayadi mengatakan, saya sudah lapor ke Kapolres Painan, Polsek Tapan, kami minta ada sif dari Polisi yang menjaga dua shif 07 pagi sampai siang,dari siang sampai malam.
“Kepada semua, pihak kami dari Pengawas Jalan Nasional Tapan – batas Jambi mengimbau agar berhati hati,” kata Gustaf, Sabtu (05 Agustus 2023) di lokasi. (Syamson)






