Diduga Oknum Kepala Desa Melahap Uang Anak Yatim Piatu Tanpa Hati Nurani

daerah7,676 views

Detik Bhayangkara.com, Kab. Semarang-  Oknum Kepala Desa Watuagung Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang berinisial ( HC ), diduga melahap uang anak yatim piatu yang semestinya sebagai figur yang dapat memberi suritauladan di desa bagi rakyatnya justru tega tanpa mengedepankan hati nurani, ( 11/09/2019 ).

Berdasarkan hasil kesepakatan seluruh karyawan KSP Gradiska, pada musyawarah bersama pengambilan keputusan (23/11/2018) tentang permohonan penarikan simpanan sukarela: No rekening simpanan 905.3136 simpanan atas nama Galih Eka Pratama, alamat Desa Glendang RT.08/03 Watuagung Tuntang Kabupaten Semarang, saldo per Oktober 2018 sebesar Rp. 50.231.351 untuk diserahkan yang bersangkutan sebagai sisa Kas KSP Gradiska yang masih dibawa Tim Penyelesaian KSP Gradiska periode 2016-2017 yang diketuai oleh ( HC ) yang nota bene sebagai Kepala Desa.

Disamping itu dari pihak KSP juga seharusnya memberikan uang kontribusi sebesar Rp.6.000.000 ( enam juta rupiah ) untuk segera diserahkan kepada yang bersangkutan, mengingat anak tersebut telah ditinggal orang tuanya masih dalam masa pendidikan dan memerlukan biaya untuk kelangsungan hidupnya.

Ketika awak media klarifikasi di rumah galih yang ikut budhenya sejak dibuatnya surat pemberitahuan 12 Maret 2019 atas nama Management KSP Gradiska. Galih Eka Pratama menerangkan bahwa, dirinya sampai saat ini belum pernah menerima uang tersebut.

Galih berharap kepada Kepala Desa ( HC ) untuk segera memberikan haknya sebagai anak yatim piatu.

” dengan penuh rasa tanggung jawab dan berhati nurani kepada saya yang masih duduk dibangku sekolah kelas 1 SMP untuk biaya sekolah dan kebutuhan hidup yang selama ditinggal kedua orang tuanya diasuh oleh budhe sebagai pengganti kedua orang tuanya,” ujarnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kuasa Hukum Galih yang bernama Roni RN,SH,MH,MDR disaat awak media menemui di kediamannya, mengatakan bila hak Galih belum diberikan. ( ADHI.S )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *