Detik Bhayangkara.com, Sragen – Sertu Giyatno Koramil 10 / Tangen melaksanakan kegiatan Komsos dengan Sumitro dukuh Galeh Rt 04 Ds Galeh Kec. Tangen.
”Jangan terlalu bingung saat mendengar istilah 3M dan 3T,Pasalnya, keduanya sudah dilakukan sejak lama, tepatnya sejak awal pandemi Covid -19 merebah,” ucap Sertu Giyatno.
Sebenarnya, 3M adalah singkatan dari menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan,sedangkan
3T adalah kependekan dari testing, tracing, dan treatment.
”Secara umum, masyarakat cukup patuh menjalankan 3M,sehingga Komitmen tersebut hanya perlu ditingkatkan dan dipertahankan,” ungkapnya.
Sertu Giyatno menambahkan, Untuk 3M, sebenarnya sering juga saya lihat masih banyak yang kumpul-kumpul dan enggan pakai masker.
Meski prosentase yang patuh itu cukup besar,tapi kalau kita mau ini cepat berakhir, harus lebih ditingkatkan lagi dengan berbagai usaha untuk mengakhiri masa-masa susah didalam pandemi Covi -19 pada dasarnya tidak bisa dilakukan satu pihak saja karena semuanya saling berkaitan.
“ Ya, meski belum ditemukan obatnya dan vaksin juga masih dikembangkan, setidaknya, kita menurunkan efek buruknya ke semua aspek kehidupan dengan melakukan 3M dan 3T bersama-sama “ pungkas Giyatno. ( Adhi.S )
Komentar