Detik Bhayangkara.com, Koltim – Ribuan warga masyarakat Kolaka Timur yang melaksanakan Doa bersama atas Meninggalnya Bupati Kolaka timur, H. Samsul Bahri Majid, SH. M.Si sedang memadati lapangan Latamoro, Jumat (02/04/2021) 20.00 wita.
Suara tangis terdengar dimana-mana saat menjelang pemutaran kembali dokumen perjuangan yang dilakukan oleh Almarhum Samsul Bahri bersama Andi Merya, serta para relawan yang dulu sama-sama berjuang dalam menghadapi konteks pilkada 2020 kemarin.
Saat menyampaikan kata-kata sambutan, terlihat Andi Merya Nur selaku Plt Bupati tidak mampu membendung air matanya saat mengenang Almarhum Samsul Bahri yang dianggapnya sudah seperti kakak baginya.
Andi Merya juga tidak lupa menyampaikan agar dalam pemerintahannya nanti, apabila ada kesalahan dalan dalam menjalankan roda pemerintahan , dirinya meminta agar diingatkan
“Ingatkan saya apabila dalam menjalankan roda kepemintahan ada kesalahan yang saya perbuat, jangan sungkan-sungkan untuk menegur saya sebab kolaka timur ini adalah milik kita bersama. Dan terakhir saya tegaskan bahwa sampai saat ini Ibu Hj Diana Massi tetap sebagai Ibu Ketua PKK,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut juga, istri tercinta Alamarhum Samsul Bahri, Hj. Diana Massi, SP meminta kepada para Milenial laskar agar tetap dipertahankan.
“Saya mohon kepada adik-adik saya para laskar-laskar yang sudah terbentuk agar tetap dipertahankan sampai kapanpun karena Laskar Relawan maupun Milenial terbangun untuk mendukung perjuangan Bapak (SBM-red). Kata Diana sambil berlinang air mata.
Diana juga tidak lupa mengaturkan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Koltim, yang telah memberikan dukungan penuh kepada Almarhum Samsul Bahri Majid.
“Saya hanyalah Wanita biasa yang tidak punya apa-apa namun disaat-saat tertentu mudah-mudahan Saya akan jadi Wanita yang luar biasa,” tutupnya. (Anto)
