Detik Bhayangkara.com, Kalbar – Ketua DPD LPRI Kalimantan Barat, Muhammad menghadiri kegiatan dalam rangka pelaksanaan acara pengukuhan dan pelantikan serta rapat kerja nasional (RAKERNAS) pertama Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (DPP-LPRI) dan Garda Bela Negara Nasional (DPP-GBNN) Periode tahun 2022-2027, dan Pelantikan serta Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Pertama Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (DPP-LPRI) dan Garda Bela Negara Nasional (DPP-GBNN), Acara digelar di Gedung Diklat BAJAKA Kota Bunga, Cianjur, acara digelar selama dua hari, Sabtu (26/02/2022).
Muhammad mengatakan, bahwa Program dan Visi Misi Lembaga Pemantau Reformasi Indonesia dan Garda Bela Negara Nasional ( GBNN), terus akan melakukan pembenahan serta inovasi ditubuh organisasi yang digelutinya untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah pusat dan daerah, baik di bidang hukum maupun pembangunan-pembangunan untuk di segala sektor dalam mewujudkan Nawa cita Pemerintahan Republik Indonesia dibawah pimpinan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo berserta Pemerintahannya.
“Dan mendukung penuh segala kebijakan yang Pro Kerakyatan , dengan capaian aspek birokrasi dari sinergitas terhadap Lembaga Pemantau Reformasi Indonesia LPRI dan Gerakan Bela Negara Nasional, GBNN), dan turut melakukan Sosial Control terhadap kebijakan dan pelaksanaan pembangunan di Pemerintahan Republik Indonesia khususnya di semua daerah-daerah di Indonesia,” tutur Muhammad.
Ia berharap, dengan Pengukuhan dan Pelatihan DPP LPRI yang dilaksanakan ini, agar kedepannya LPRI semakin baik dan berbuat untuk bangsa dan Negara Indonesia.
“Serta ikut berpatisipasi dalam Pembagunan dan peran Serta LPRI sebagai Sosial Control , tetap mengedepankan Keharmonisan Kerukunan antar umat Beragama ,di Negara Kesatuan Republik Indonesia , empat pilar sebagai pedoman LPRI menjalan kan norma norma etika dalam kemasyarakatan,” ungkapnya.
Muhammad alias Mamak sapaan akrab dipanggil di Kalimantan Barat dimana tempat dirinya bernaung menjalankan Mandat mengatakan, selama kepemimpinan di Kalimantan Barat terus berupaya untuk memberikan Masukan dan kritik Kepada Pemerintahan di daerahnya.
“Untuk memberikan kontribusi sebagai Lembaga yang independen kepada masyarakat Kalbar khususnya, setelah agenda yang diamanatkan ke dirinya,” pungkasnya. ( Syafarudin Delvin, SH)
