oleh

Pendampingan Kunjungan Kerja Kepala Bapanas

-daerah-10,994 views

Detik Bhayangkara.com, Surabaya – Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama dengan Dirjen PKH dan Dirut Berdikari didampingi oleh Dinas Peternakan (Disnak) Prov. Jatim mengunjungi sentra peternak di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk, Kamis (10/3/2022).

Menurut sumber Disnak Jatim, tujuan dari kunjungan ini yaitu untuk mengecek kondisi lapang terkait ketersediaan sapi siap potong khususnya dalam menghadapi HBKN ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022, sekaligus untuk memobilisasi sapi lokal siap potong ke daerah konsumen yakni Jabodetabek oleh BUMN (PT. Berdikari sebagai kepanjangan tangan Bapanas) dan juga asosiasi pedagang daging Indonesia yang saat kunjungan diwakili oleh Jappdi dan Apdi,” ucapnya.

“Untuk keperluan tersebut PT. Berdikari sudah menyiapkan kandang dengan kapasitas 3000 ekor sapi. Adapun sentra ternak Jawa Timur yang dikunjungi adalah :
1. Kabupaten Kediri di CV. Mahkota desa Plemahan Kecamatan Plemahan dan UD Sahabat di dusun Basingan Desa Sukoanyar Kec. Mojo.

2. Kabupaten Nganjuk di PT. Tunas Brahman desa Babakan Kec. Pace dan UD. Sapi Baru kec. Loceret.

Dijelaskan, bahwa CV. Mahkota merupakan sentra peternak milik Santoso terdapat populasi sapi sebanyak 240 ekor, dengan berat rata-rata mencapai 600 kg melalui proses penggemukan 3-4 bulan. Santoso menawarkan harga sapi siap potongnya 53.000/kg, sedang UD. Sahabat mempunyai populasi 150 ekor sapi. Sentra ini milik Tono yang menawarkan harga sapinya 50.000/kg.

Lanjutnya, PT. Tunas merupakan sentra terbesar yang dikunjungi hari ini dengan populasi mencapai 300 ekor dengan berat minimal 600kg. Imam pemilik sentra menawarkan sapinya harga 55.000/kg.

“Sedang UD. Sapi Baru merupakan sentra peternak dengan populasi 104 ekor sapi siap potong dengan berat 600 kg keatas. Harga yang ditawarkan paling rendah dibandingkan 3 lokasi lainnya yaitu 48.000-50.000 rb/kg,” terangnya.

Pada kesempatan kunjungan tersebut telah terjadi transaksi awal antara PT. Berdikari dengan harga Rp.49.500/kg berat hidup sebanyak 40 ekor yang nantinya diharapkan kedua belah pihak agar dapat sustain. Dalam akhir rangkaian acara Dirjen PKH Nasrullah mengatakan bahwa, “stok sapi” menghadapi HBKN ramadhan dan idul Fitri tahun 2022 dan Jawa Timur sebagai salah satu wilayah produsen yang siap supply dalam pemenuhan kebutuhan daging sapi khususnya di Jabodetabek.

“Tersedianya sapi lokal yang cukup tersebut sebagai bukti nyata keberhasilan program SIKOMANDAN/Intan Selaksa sehingga dipastikan stok daging mencukupi untuk bulan puasa dan hari raya idul fitri ke depan,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, bahwa dari 9 pokok kebutuhan, 5 diantaranya aman menjelang lebaran yaitu beras, daging ayam, telur ayam, minyak goreng dan cabai.

“Sedangkan yang masih dievaluasi diantaranya kedelai, jagung, daging sapi dan bawang putih. Jika memang kurang maka akan di import,” pungkasnya. (RD)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed