Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Malang – Seiring pembangunan dan perbaikan pelebaran jalan raya ataupun pengaspalan hot mix tepatnya di dua desa yaitu Desa Lumbangsari dan Desa Sukonolo Kecamatan Bululawang menuju Ibukota Kepanjen memang tergolong sempit, sehingga warga merasa perlu adanya pelebaran dan pengaspalan hot mix, Kamis (25/04/2024).
Dari pantauan awak media, yang sebelumnya rawan kecelakaan dan sering terjadi kecelakaan, Alhamdulillah saat ini sudah ada pelebaran jalan di Desa Lumbangsari sudah selesai, ada beberapa titik sebelah barat perbatasan Desa Lumbangsari sebagian sudah di lakukan pengaspalan hot mix, hal ini untuk meminimalisir angka kecelakaan bagi pengguna jalan raya tersebut.
Sementara di Desa Sukonolo Pelebaran jalan raya tersebut RT 01 hingga RT 12 belum ada pelebaran jalan, sedangkan pelebaran yang sudah dilakukan oleh Dinas PUBM Kab. Malang RT 13 hingga RT 20 dan sudah ada perbaikan dan pengaspalan jalan yang berlubang.
Warga Desa Lumbangsari Inisial K yang enggan disebutkan namanya berharap, jalan raya yang sudah ada pelebaran dan ini tinggal pengaspalan hot mix ini bisa tuntas tahun 2024.
Di tempat terpisah Warga Desa Sukonolo Cahyono menyebutkan, pelebaran jalan raya ini bisa semua dan yang belum ada pelebaran RT 01 hingga RT 12, sedangkan RT 13 hingga RT 20 sudah ada pelebaran.
“Hal ini membuat kami bertanya-tanya kenapa nggak diteruskan oleh pihak Dinas PUBM Kabupaten Malang,” ucapnya.

Kades Lumbangsari, H. Yanoko menuturkan, pembangunan jalan baik itu pelebaran atau pengaspalan hot mix, kami terima kasih dan berharap ada kelanjutan pengaspalan hot mix.
“Kita sudah mengajukan dan musrenbangkab bahwa jalan Raya K1 Kabupaten Malang yang Menuju arah kota Kepanjen yang sudah di bangun pelebaran jalan raya itu semua, namun pengaspalan hot mix ini kita masih dapat 400 m atau 500 m di sebelah barat, jika tidak diteruskan pengaspalan bisa rusak kembali pelebaran jalan tersebut yang berasal dari Cor beton,” ungkap H. Yanoko.
Di tempat terpisah Sekdes Desa Sukonolo Zainal Abidin mengungkap, bahwa pembangunan proyek pelebaran jalan raya k1 menuju ke Ibukota Kepanjen yang sebelumnya jalan sempit dan waktu itu memang rawan kecelakaan dan sering terjadi karena memang sempit jalannya dan banyak yang berlubang.
“Alhamdulillah saat ini Jalan raya K1 yang ada di Desa Sukonolo sudah ada perbaikan tutup lubang dan pelebaran jalan oleh Dinas PUBM Kabupaten Malang,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Sekdes Desa Sukonolo Zainal Abidin, pelebaran jalan raya ini yang belum ada pelebaran jalan mulai dari RT 01 s/ d RT 12 sehingga kita perlu dan kita sudah mengajukan ke Pemkab Malang melalui dinas PUBM dan sudah di ACC, harapannya tahun 2024 ini selesai semua.
Lebih lanjut Sekdes Desa Sukonolo Zainal Abidin menjelaskan, terkait jalan Raya K1 menuju Ibukota Kepanjen yang sudah ada pelebaran jalan yang bahannya dari matrial Cor beton ini yaitu Mulai RT 13 d/ d RT 20.
“Kami atas nama Pemdes Desa Sukonolo mengucapkan terima kasih dan berharap kepada Bapak Bupati Malang H. Sanusi dan Dinas PUBM, bahwa jalan raya K1 mulai dari Desa Lumbangsari dan Desa Sukonolo ini ya memang merupakan satu arah dan satu jalur sehingga dua desa perlu adanya perhatian khusus tentang perbaikan, pelebaran jalan ataupun pengaspalan hot mix ada berkelanjutan di selesaikan, sehingga pengguna jalan raya umum ini bisa aman nyaman menuju Ibu kota Kepanjen yaitu Ibukota Kabupaten Malang,” pungkasnya. ( Zak )









