Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Malang – Seiring pemberangkatan TKW asal Indonesia ke Malaysia diduga ilegal hingga menelan korban bernama Sariatul Millah, pihak penyalur yang diketahui Aidha tersebut berdomisili Kec. Pagelaran ini malah memblokir WhatsApp wartawan, dan tidak ada tanggapan hingga berita di tayangkan kedua kalinya.
Hasil investigasi awak media penyalur TKW pertama Siti Kholifah asal Talang Suko Kec. Turen menyebutkan, pertemuan dengan ibu Aida selaku Penyalur TKW ke Malaysia sebut saja Sariatul Millah ini di Area RSI ( Rumah Sakit Islam ) Gondanglegi Kec. Gondanglegi, dan aneh sekali saat Aida dikonfirmasi awak media tidak kenal malah di Blokir no ponselnya.
Sariatul millah Tkw Asal Indonesia dari Kab. Probolinggo melalui Suaminya Ulil Amri menyebutkan ke awak media, bahwa istrinya saat itu sakit minta pulang dengan minta tebusan 30 jutaan setelah di telepon pihak agency dari Malaysia, dan sudah 2 minggu ini tidak ada kabar dari malaysia.
“Saya akan minta tolong Disnaker dan SBMI agar istri saya bisa pulang,” ucap Ulil Amri.
Sementara pihak SBMI dihubungi awak media juga diam hingga berita ini ditayangkan kembali. ( RZ )









