Investasi UDS 260 Juta Pabrik Nikel Masuk Sulteng

daerah15,234 views

Detik Bhayangkara.com, Palu – Setelah investor pabrik besi, kembali investor pengelolaan nikel dengan investasi UDS 260 juta masuk wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kedatangan investor yang tahap pertama akan membangun 4 Line Pabrik, diterima langsung Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Longki Djanggola, M.Si. Bertempat di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (27/10/2020).

Kepada Gubernur dan jajarannya, Tedi direktur Jaya mineral menyampaikan Lokasi KEK sangat strategis untuk dibangun Smelter Pengelohan Nikel.

“Potensi Sulawesi Tengah sangat baik dan begitu juga kami tau bahwa pemerintah propinsi sulawesi tengah sangat memberikan dukungan dan kemudahan untuk berinvestasi di Lokasi KEK,” ungkapnya.

Tedi menambahkan, pihaknya sudah mengalokasikan tempat di KEK 50 ha.

”Kami berinvestasi di KEK sebesar UDS 260 Juta untuk tahap pertama dengan membangun 4 Line Pabrik,” ungkapnya.

Berikutnya Lesli selaku Dirut Jaya Mineral menyampaikan, sangat tertarik berinvestasi di Palu.

“Karena Potensi didalam pembangunan Smelter Nikel di Palu dengan harapan kami mendapat dukungan. Dari pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, semoga kami dapat memberikan dampak di Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

Sementara Dr. Elim Somba , M.Sc. Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan menyampaikan. Lokasi KEK sangat strategis.

”Semua instansi yang pendukung sudah berkantor sekarang di Lokasi KEK,” jelasnya.

Masih menurutnya, saat ini di Sulawesi Tengah sudah ada 23 Smelter ada yang berproduksi. Dan ada juga sementara konstruksi berinvestasi di Sulawesi tengah sangat menguntungkan.

”SDM saat ini sudah kita persiapkan melalui Politeknik Tambang cabang Untad di Morowali,”ungkapnya. ( Agus )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *