Hujan dan Angin Kencang di Batam Bikin Pohon Tumbang dan Kubah Masjid Agung di Batam Centre Bengkok

daerah11,606 views

Detik Bhayangkara.com, Kota Batam – Hujan deras sekitar satu jam disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah Kota Batam pada (17/9/2024) 18.40 WIB, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang hingga kubah Masjid Agung Batam bengkok berdekatan dengan kantor DPRD kota dan kantor Walikota Batam.

Nampak sejumlah pengunjung di alun-alun Batam centre ketakutan melihat hujan deras dan angin tiba-tiba kencang. Para awak media yang berada di kawasan Nongsa sambil ngopi terjebak hujan deras dan angin kencang, bahkan lampu warung tiba tiba padam gelap gulita akibat angin kencang.

Sepanjang jalan banyak sejumlah pohon tumbang di pinggir jalan Batam, tepatnya di jalan Ahmad Yani depan kawasan Panbil, jalan haji Fisabila di depan SPBU, selanjutnya pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di Kawasan Industri Tunas Jl Engku Putri Kecamatan Batam Kota.

Selain pohon tumbang di sejumlah ruas jalan Batam , kubah Masjid Agung Raja Hamidah yang baru diresmikan beberapa haru yang lalu terlihat bengkok diterjang hujan.

Forecaster BMKB Hang Nafim, Reza mengatakan, hujan deras dan angin kencang melanda Kota Batam pada sore menjelang malam hari disebabkan oleh cuaca ekstrim. Ia menyebut cuaca ekstrim tersebut diakibatkan awan cumulonimbus yang bergerak dari wilayah Kabupaten Karimun.

“Kondisi angin kencang nya saat ini dikarenakan adanya penggerakan awan cumulonimbus memang tumbuh dari arah Sumatra bergerak melewati Kepri, berawal dari Karimun lalu ke Batam berakhir ke Bintan,” kata Reza, Selasa (17/9/2024).

Forcester BMKB menjelaskan, angin bergerak dari Karimun ke Batam pada pukul 18:40WIB. Kemuduan angin tersebut bergerak ke Pulau Bintan.

“Kecepatan angin mencapai 29 knot, dan tergolong ekstrim untuk aktivitas diluar karena sudah melebihi 25 knot. Sehingga angin tersebut sudah tergolong ekstrim,” terangnya.

BMKB mengingatkan masyarakat kota Batam untuk slalu memperhatikan informasi cuaca. Ia meminta masyarakat mengurangi aktivitas yang tidak terlalu penting di luar rumah.

“Terpentingnya khusus masyarakat Kota Batam tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bisa membahayakan keselamatan,” pungkasnya. (Yanto Gultom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *