Bupati Koltim Buka MTQ ke VII Tingkat Kabupaten di Kecamatan Poli-polia

Adv11,640 views

Detik Bhayangkara.com, Koltim – Ajang Musabaqah Tilawatil Quran atau sering disingkat menjadi MTQ, Ajang tersebut biasanya menampilkan para pesertanya yang sedang menunjukkan kebolehannya dalam hal membaca, menghafal, dan men-syarah Al-Qur’an. MTQ telah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1940-an.

Bupati Kolaka Timur (Koltim), Ir H. Sulwan Aboenawas, M.Si membuka secara resmi kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke VII tinglat Kabupaten Kolaka Timur tahun 2022 yang bertempat di Kecamatan Poli-Polia, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Sabtu (26/2/2022).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa, MTQ merupakan aktivitas keagamaan yang sangat akrab dikalangan masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim yang dilaksanakan mulai tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan tingkat nasional dan internasional. MTQ tidak dapat dipisahkan dari program nasional secara keseluruhan, utamanya dalam aspek peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkaitan dengan penguatan Iman dan Taqwa.

“Hal ini relevan dengan amanat keputusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) nasional, bahwa MTQ salah satu ajang atau event dalam rangka mewujudkan pembangunan spritual. Terlebih lagi era otonomi daerah yang menuntut kualitas SDM harus jauh lebih baik agar pembangunan yang kita dilaksanakan dapat lebih stabil, dinamis, terkendali dan bersinambungan,” jelas Sulwan.

Melalui pelaksanaan MTQ, lanjut Bupati diharapakan dapat mendorong segenap masyarakat Islam Kabupaten Kolaka Timur untuk senantiasa mencintai kitab suci Al-Qur’an, berusaha memahami, menghayati, mengamalkan kandungannya, sehingga terbentuklah karakter umat Islam yang sesuai dengan nilai-nilai Al -Qur’an yakni insan yang berkualitas dan handal serta berdaya saing.

“Pembentukan karakter umat Islam yang diawali dengan pembentukan generasi Qur’ani menjadi hal yang amat fundamental dalam rangka membentuk karakter bangsa yang ideal. Dengan kata lain bahwa pembentukan karakter bangsa sangat tergantung pada tersedianya SDM dan generasi yang baik, cakap dan terampil serta memiliki tanggung jawab sosial kemasyarakatan dan pembangunan sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Annisa ayat 9, dan hendaklah takut kepada Allah dan orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak atau generasi yang lemah yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka,”  ungkap Sulwan.

“Selain itu, melalui penyelenggaraan MTQ ini, kita berusaha untuk memperkokoh keutuhan persaudaraan serta membina persatuan dan kesatuan. Insyaallah dengan semangat kebersamaan, kita mampu membangun daerah yang kita cintai dengan tetap mempertahankan jati diri yaitu, Kolaka Timur sebagai daerah perjuangan yang religius dan berbudaya,” tandasnya.

Ditambahkannya pula bahwa, MTQ yang diselenggarakan ini, juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menuju MTQ tingkat provinsi.

“MTQ yang kita selenggarakan ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menuju MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu saya menyampaikan kepada para peserta agar bersungguh-sungguh dan terus berlatih sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai untuk mengharumkan nama, baik daerah kita, provinsi, maupun nasional,” umbarnya.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa, untuk mewujudkan hal tersebut, maka sangat diharapkan pada dewan hakim atau tim penilai agar menjunjung tinggi nilai-nilai obyektivitas dan sportivitas. Dengan demikian nantinya akan menghasilkan juara sejati tanpa campur tangan dari siapa pun.

Bupati Koltim ini juga meminta kepada para peserta, agar berlomba dan bersaing dengan menjunjung jiwa sportivitas.

“Untuk itu para peserta harus berlomba, bersaing dengan menjunjung jiwa sportivitas, Menang tanpa kesombongan, kalah tanpa dendam,” tutup Ir. Sulwan Aboenawas, M.Si. (@ntoDB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *