Jalan Berlubang di Sei Panas Kian Menganga, Pemkot Batam Tutup Mata Meski Telan Korban

daerah11,300 views

Detik Bhayangkara.com, Batam– Kondisi jalan berlubang di kawasan Sei Panas, tempatnya di Komplek Kampung Belimbing, depan pom bensin semakin memprihatinkan. Lubang – lubang menganga yang dibiarkan tanpa perbaikan ini kini menjadi ancaman nyata bagi pengendara, khususnya pengendara motor.

Sejumlah warga yang melintas di area tersebut mengeluhkan minimnya perhatian dari Pemerintah Kota Batam. Tak sedikit pengendara yang menjadi korban akibat terperosok kedalam lubang – lubang berbahaya ini. Namun, meski terus korban berjatuhan, respons dari pihak terkait seolah nihil.

“Sudah lama jalan ini rusak, tiap hari makin parah. Kami sudah lapor kelurahan, bahkan kecamatan, tapi tidak ada tindakan. Apa harus menunggu korban jiwa dulu baru diperbaiki ?,” ujar Rudi salah satu warga setempat dengan nada geram.

Ironisnya, jalan ini merupakan akses vital yang ramai dilalui kendaraan setiap harinya. Namun, seakan tak tersentuh perhatian, Pemkot Batam terkesan menutup mata dan membiarkan kerusakan ini menjadi bom waktu bagi pengendara yang melintas.

Menurut pantauan dilapangan, lubang – lubang di jalan tersebut sudah melebar hingga memakan saparuh badan jalan. Saat hujan turun genangan air menutupi lubang – lubang itu, membuatnya semakin berbahaya karena sulit terlihat oleh pengendara.

“Kalau malam, bahaya sekali. Lampu jalan minim, lubangnya tidak kelihatan. Berapa kali saya hampir jatuh karena ban masuk ke lubang,” tambah Rina, seorang pengendara motor yang setiap hari melewati jalan tersebut.

Warga pun mendesak Pemkot Batam, khususnya Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, untuk segera mengambil tindakan nyata sebelum korban bertambah.

“Kami bayar pajak, kami punya hak untuk mendapatkan fasilitas umum yang layak dan aman. Kalau dibiarkan seperti ini terus, jangan salahkan warga kalau akhirnya melakukan protes yang lebih keras,” tegas tokoh masyarakat setempat, Andi.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemkot Batam. Harapan warga sederhana: jalan yang layak, aman, dan perhatian yang nyata dari pemerintah. Karena jika terus dibiarkan, bukan hanya pengendara jadi korban, tetapi juga wajah Pemkot Batam yang semakin tercoreng karena abai terhadap keselamatan warganya. (Yanto Gultom)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *