oleh

Relawan sedulur Jokowi menggelar Rakernas serta Diskusi Publik

Detik Bhayangkara.Com, Jakarta- Sebagai wujud dalam memperjuangkan kemenangan Jokowi – KH Ma’ruf Amiin, relawan sedulur Jokowi menggelar Rakernas serta Diskusi Publik yang dilaksanakan di Grand hotel Cempaka, Jum’at/19/10/2018.

Sebanyak 34 DPD Sedulur Jokowi se- Indonesia, dan 310 DPC relawan Sedulur Jokowi hadir dalam acara tersebut, acara juga dihadiri oleh pengurus DPP Sedulur Jokowi diantaranya, Dewan pembina Sedulur Jokowi (SJ) Mayjen Pol (Purn.) Drs. Sidarto Danusubroto, SH sekaligus Dewan Pertimbangan Presiden, Ketum Prof Dr. H. Paiman Raharjo, Msi, Sekjen (SJ) Eddy Samallo, Irjen Pol (p) Drs. H. Eddy Kusuma Wijaya dan masih banyak lagi.Diantara Politikus yang hadir Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, S.E, MBA,  Dr. Fadjroel Rachman dll, diskusi publik semakin seru dengan moderator Effendi Gazali, Ph.D.

Dalam sambutannya, ketum Sedulur Jokowi menyampaikan tentang tantangan dan permasalahan bangsa Indonesia saat ini yang semakin kompleks, sehingga diperlukan pemimpin yang kuat, tangguh dan konsisten dalam menghadapi segala tantangan dan permasalahan tersebut. Oleh karena itu pada Pilpres 2019 rakyat Indonesia tidak boleh salah memilih pemimpin ke depan, dimana tanggal 17 April 2019 adalah tanggal yang sangat menentukan bagi perjalanan bangsa Indonesia dan rakyat harus memilih dua pasangan Capres dan Cawapres untuk periode lima tahun ke depan.

“Kita tidak boleh lagi salah memilih sosok Presiden, Jokowi pemimpin yang kuat, tangguh dan memiliki komitmen untuk membangun pluralisme dan mampu mempersatukan bangsa. Kami ingin mensosialisasikan, terkait kriteria pemimpin yaitu sosok yang bersih dan seorang negarawan, sosok yang memberikan rasa aman dan nyaman,” jelas Prof Paiman dalam sambutannya.

lebih lanjut Ketum SJ juga menceritakan bahwa, sebelumnya ia menjadi pembina, dan melihat perkembangan politik dalam pilpres ini, akhinya ia memutuskan untuk konsentrasi di relawan SJ dan diangkat menjadi Ketua Umum yang harus terjun langsung. “Saya harus turun ke lapangan, sebab tantangan Pilpres pada 2019 semakin berat untuk memenangkan Jokowi, meskipun saya sibuk dengan tugas lain, ini sudah menjadi panggian Nurani,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam pembukaan diskusi publik mengajak para relawan untuk saling meninggikan pasangan kita masing-masing, jauhi sikap saling merendahkan.

“Saya berharap Pilpres 2019 nanti berjalan secara adil dan jujur dan jangan ada lagi politik identitas dalam pesta demokrasi nanti.” harap Bamsoet sapaan akrab ketua DPR RI.

Bamseot juga menyatakan, sudah saatnya penggunaan media sosial dilakukan dengan arif dan bijak. Medsos, sambungnya tidak boleh jadi tempat berkembangnya politik identitas.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa saatnya kita tegas dan berani berucap, “selamat tinggal politik identitas,” ujar Bamsoet. (ag)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed